“Gel tangan sebaiknya hanya digunakan sebagai upaya terakhir dan sebagai tindakan sementara jangka pendek atau jika sabun dan air tidak tersedia,” jelasnya.
"Saat ini tidak ada bukti yang dipublikasikan bahwa gel alkohol membunuh Covid-19 itu sendiri." tambahnya.
"Bahkan jika mereka membunuh 99,9 persen dari semua bakteri, mungkin ada lebih dari satu juta bakteri di tangan Anda pada satu waktu meninggalkan 10.000 bakteri hidup setelah sanitasi dengan gel tangan." jelasnya lagi.
"Penelitian terbaru menunjukkan serangga yang masih hidup yang tidak terbunuh oleh gel alkohol adalah patogen yang sangat berbahaya dan dapat meningkat jumlahnya.
"Ini berarti penggunaan gel secara rutin pada akhirnya dapat menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan." paparnya kembali.
Karya ini diterbitkan dalam American Journal of Biomedical Science and Research dan akan dipresentasikan pada konferensi terkemuka tentang superbug di Amsterdam pada bulan Oktober.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | GridHits.ID |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR