Nakita.id - Perlengkapan kuret menjadi penting bagi Moms yang baru saja mengalami keguguran atau masalah kesehatan lainnya.
Oleh karena itu Moms mencari tahu perlengkapan kuret sebelum pergi ke rumah sakit atau bertemu dengan praktisi kesehatan.
Sebelum mengetahui perlengkapan kuret, ada baiknya mengetahui beberapa kondisi mengapa tindakan ini harus dilakukan.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Ini Lah 3 Hal yang Harus Moms Perhatikan Jika Ingin Berhubungan Setelah Kuret
Tindakan kuret dapat dilakukan ketika Moms mengalami perdarahan abnormal dari rahim, perdarahan setelah menopause, dan terdapat sel endometrium abnormal yang ditemukan saat pemeriksaan pap smear.
Selain itu, kuret juga dapat dilakukan untuk mengobati kondisi medis tertentu seperti keguguran, membuang polip pada rahim atau serviks jinak, mengeluarkan jaringan abnormal karena hamil anggur, dan mengatasi perdarahan pascamelahirkan.
Di sisi lain melakukan kuret kita dapat mengetahui jika terjadi penyakit atau kelainan seperti hiperplasia endometrium, kanker rahim, polip rahim, miom, dan sebagainya.
Baca Juga: Jangan Buru-buru Menghitung Masa Subur Setelah Kuret, Ini yang Sebaiknya Moms Lakukan Usai Keguguran
Perlu diketahui perlengkapan kuret terdiri dari tindakan dilatasi ini untuk melebarkan serviks.
Maka perlengkapan kuret di sini dokter akan memberikan obat misoprostol untuk membantu serviks membuka secara perlahan.
Perlengkapan kuret selanjutnya dokter akan diberikan obat bius dan penenang kemudian memasukkan spekulum untuk menahan vagina tetap terbuka selama prosedur.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Laminaria Kuret, Pemasangan Perangsang Sebelum Menempuh Kuretase
Kemudian serviks akan dilebarkan secara perlahan menggunakan alat berbahan logam dan setelah serviks Moms cukup terbuka akan dimasukkan alat kuret.
Moms akan dipasangkan kateter urine pada lubang kencing jaga-jaga jika buang air kecil tanpa disadari selama proses kuret.
Alat kuret yang masuk di vagina Moms ada dua di antaranya alat berbahan logam atau penyedotan atau suction.
Seterusnya salah satu alat kuret ini mengelurkan jaringan endometrium sebanyak yang diperlukan.
Jaringan endometrium tadi kemudian disimpan di dalam wadah sampel khusus untuk diperiksa.
Setelah mengetahui perlengkapan kuret, Moms perlu mengetahui perawatan sesudah melakukan tindakan ini.
Moms akan mengalami kram pada daerah panggul, muncul bercak darah, pusing, mual, muntah, dan tenggorokan setelah dibius.
Baca Juga: Efek Samping Kuret Bisa Berupa Perdarahan, Berikut Tips Merawat Kuret Agar Segera Pulih
Dokter dapat memberikan pereda nyeri untuk meredakan kram dan Moms tidak disarankan berhubungan intim paling tidak 3 hari setelah kuret atau sesuai anjuran dokter.
Jadwal menstruasi Moms bisa jadi mundur atau terlambat karena rahim butuh waktu untuk membentuk jaringan endometrium.
Jadi perlengkapan kuret di antaranya obat misoprostol, obat bius, spekulum, alat kuret, kateter urine, dan wadah sampel.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR