Nakita.id - Setiap orang pasti tidak mau memiliki pori-pori besar entah mempengaruhi penampilan atau sebagainya.
Jika direnungkan secara bersama pori-pori besar dipengaruhi kebiasaan Moms dan Dads setiap hari.
Lantas kebiasaan setiap hari apakah yang memicu pori-pori besar? Dari pada penasaran yuk cari tahu.
Baca Juga: Siapa Sangka 4 Kebiasaan Ini Menyumbat Pori-pori Wajah Sehingga Muncul Komedo dan Jerawat
Seperti yang kita ketahui minyak berlebih, sel kulit mati, kotoran, dan bakteri dapat menyumbat pori-pori dan membuatnya tampak lebih besar.
Memecahkan jerawat
Siapa saja pasti merasakan senang karena berhasil memecahkan jerawat di wajah.
Padahal memecahkan jerawat membuat bakteri masuk ke luka jerawat yang dipecahkan.
Dampaknya pori-pori besar hingga menimbulkan bekas luka jerawat.
Terlalu sering memakai kertas minyak
Kertas minyak menjadi penyelamat saat wajah mulai berminyak di tengah hari karena cuaca panas atau hormon.
Tetapi terlalu sering memakai kertas minyak justru membahayakan kulit wajah Moms.
Pada kenyataannya, lapisan minyak tipis diperlukan untuk kulit Moms.
Dengan menghilangkannya secara konstan, Moms memaksa kulit untuk memproduksi lebih banyak.
Ini menyebabkan pori-pori tersumbat dan memperbesarnya.
Terlalu sering eksfoliasi
Eksfoliasi membantu menyingkirkan kotoran, kulit mati, dan minyak yang menyumbat pori-pori.
Tindakan ini membuat wajah segar dan mengecilkan pori-pori tetapi jika hanya dilakukan 1-2 kali per minggu.
Terlalu sering eksfoliasi membuat kulit kering dan pori-pori besar sehingga lapisan minyak alami akan menyerap debu dari sekitarnya.
Makanan yang dapat memicu jerawat
Produk susu, alkohol, dan makanan tinggi gula, pedas, atau digoreng dapat memicu jerawat.
Mereka memicu pembengkakan di tubuh dan menyebabkan kulit berjerawat.
Jerawat melemahkan kelenjar sebaceous dan folikel rambut sehingga membuat pori-pori besar.
Selain itu sering memperbaiki riasan juga membuat pori-pori besar.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | brightside.me |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR