Mengetahui korban sudah tewas, pelaku dan suaminya sempat panik.
Hingga kemudian mereka berinisiatif mencari tempat pemakaman yang letaknya jauh dari pemukiman warga.
Hal itu dilakukan agar tidak diketahui orang lain. Mereka lalu membawa korban yang sudah tewas itu ke TPU Gunung Kendeng, Kecamatan Cijaku, Lebak, dengan menggunakan sepeda motor.
Di lokasi tersebut, korban lalu dikuburkan dengan kondisi masih berpakaian lengkap.
Setelah aksi mereka dirasa aman, lalu untuk menghilangkan jejak tersebut, LH dan suami membuat laporan kehilangan anak kepada polisi di Polsek Setiabudi, Jakarta.
"Setelah melakukan penguburan jenazah, mereka sempat pulang dan pindah kontrakan, dan buat laporan polisi anaknya hilang dua hari kemudian," kata David.
Untuk menyakinkan polisi itu, pelaku juga membawa saudara kembar korban.
Di hadapan polisi, anak tersebut diperintah pelaku untuk mengatakan jika saudaranya hilang saat sedang bermain.
"Saudara kembarnya ini bilang saat dimintai keterangan polisi jika korban hilang saat sedang bermain," kata David.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Detik-detik Bocah 8 Tahun Tewas Dianiaya Ibu Kandung, Alasannya Susah Belajar Online
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR