Saat mencium aroma truffle pada masakan, selera makan pun akan ikut meningkat dan untuk rasanya jangan diragukan.
Menurut American Chemical Society, bau khas truffle berasal dari senyawa kimia metana yang ada di dalamnya.
Bau khas dari senyawa kimia tersebut juga menjadi alasan mengapa hewan dapat mendeteksi keberadaan truffle di dalam tanah.
Baca Juga: Hindari Jenis Jamur Ini Saat Hamil, Bisa Sebabkan Bayi Cacat Fisik
Sayangnya bau unik truffle cepat pula memudar sesaat setelah dipanen. Kualitas rasanya pun tidak dapat bertahan lebih dari 7 hingga 10 hari, sehingga untuk mendapatkan kelezatannya, truffle harus segera diolah.
Dengan kata lain waktu simpan truffle juga sangat terbatas dan lagi-lagi ini membuatnya jadi semakin mahal.
Cara mengolah truffle untuk masakan biasanya truffle tidak dimasak menjadi makanan matang.
Baca Juga: Maia Estianty Suka Makan Jamur White Truffle, Ternyata Harganya Rp 90 Juta!
Truffle hanya dibersihkan dan diiris tipis lalu ditaburkan ke dalam masakanan yang sudah matang. Irisan truffle ini mampu memberi aroma istimewa pada masakan.
Cara pengolahan khusus ini juga menjadi alasan mengapa truffle dinilai sangat mahal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu Truffle, Bahan Makanan Mewah Incaran Restoran Kelas Atas?"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR