Dijelaskan oleh dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari SpOG bahwa dokter kandungan akan melakukan evaluasi terhadap kehamilan Moms.
Apabila kehamilan luar kandungan ini diketahui dari awal kehamilan, maka dokter akan mempersiapkan perawatan khusus.
"Kalau di awal kehamilan mungkin tidak perlu dioperasi dilihat dulu berapa besarnya," ujar dr. Yeni.
Untuk mengatasinya dokter kandungan akan memberikan obat dengan ditentukan batasan waktunya.
Baca Juga: Inilah Cara-cara Deteksi Kelainan Kromosom Janin Saat Kehamilan
Dengan begitu pasien akan dievaluasi selama pemberian obat tersebut.
"Biasanya dengan obat-obatan mungkin bisa cuma biasanya ada batas waktunya," ujarnya.
Apabila pemberian obat tidak mampu membuat kehamilan kembali normal, dokter akan melakukan pengangkatan janin.
"Kalau obat-obatan tidak berhasil mau tidak mau harus dioperasi, harus dihentikan kehamilannya karena itu risikonya besar untuk ibunya," ujarnya.
Kehamilan di luar kandungan bisa dikatakan berbahaya karena janin berkembang pada tempat yang bukan semestinya.
Baca Juga: Selain USG, Dua Pemeriksaan Ini Juga Penting untuk Ibu Hamil 18 Minggu
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR