Tanda Cegukan Berbahaya Bisa Mengarah pada Kematian? Ketahui Cara Mencegahnya

Nakita.id - Tanda cegukan berbahaya yang tidak boleh disepelekan.

Perlu diketahui sebelumnya, cegukan sendiri terjadi karena seseorang makan terlalu cepat.

Atau kemungkinan lain yaitu seseorang yang mengonsumsi alkohol.

Sering dianggap reaksi yang biasa, ternyata tanda cegukan berbahaya bisa mengarah pada penyakit serius.

Baca Juga: Cegukan Sulit Berhenti Bikin Tak Nyaman, Begini Cara Mudah Menghilangkan Cegukan Tanpa Perlu Minum Air

Namun, apakah benar jika tanda cegukan berbahaya bisa mengarah pada kematian?

Melansir dari The New York Times, cegukan karena makan berlebihan atau stres tidak berbahaya.

Sedangkan, cegukan yang disertai dengan tanda-tanda kondisi tubuh di bawah ini bisa menyebabkan kematian.

Baca Juga: Penyebab Janin Cegukan di Dalam Perut Lebih dari 4 Kali Tak Boleh Disepelekan, Bisa Jadi Ini Bahaya yang Mengintai

- Penurunan berat badan

- Depresi

- Kelelahan dan otot berkedut

Baca Juga: Ini Penyebab Janin Cegukan yang Buat Moms Merasa Khawatir, Apakah Berbahaya?

- Asam refluks

- Warna kulit berubah

- Haus berlebih

- Masalah ritme jantung

Baca Juga: Bayi Baru Lahir Sering Cegukan? Ini yang Perlu Mama Lakukan

Untuk mencegah risiko buruk, tanda cegukan berbahaya tersebut bisa dihilangkan tanpa harus minum.

Mengatur ritme napas

Caranya cukup menarik napas dalam kemudian tahan hingga 10 detik, kemudian tarik napas lagi secara perlahan. 

Ulangi tiga sampai empat kali.

Baca Juga: Si Kecil Sering Alami Cegukan? Berikut Cara Atasinya Moms!

Memijat arteri leher

Coba pijat secara lembut arteri di leher yang biasanya untuk mengecek denyut nadi.

Pertama yang harus dilakukan adalah berbaring kemudian putar kepala ke kiri, lantas pijat lembut leher sisi kanan dengan gerakan memutar.

Lakukan selama lima detik dan bergantian dengan sisi satunya.

Namun, jika cara di atas tidak membuat kondisi membaik, sebaiknya langsung berkonsultasi pada ahli.

Baca Juga: Cegukan yang Mengganggu Hilang Seketika dalam #5MenitAja, Berikut Cara Mudah untuk Mengatasinya

 

PROMOTED CONTENT