Dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Physics of Fluids, para ilmuwan menempatkan zat fluida dalam tetesan sehingga mereka dapat memantau penyebarannya.
"Dari studi terbaru ini, kami dapat mengamati bahwa pelindung wajah mampu memblokir gerakan aerosol yang dihembuskan,
namun tetesan aerosol yang dikeluarkan tetap bergerak mengelilingi pelindung wajah dan relatif mudah untuk masuk." ujar penulis studi, Profesor Manhar Dhanak.
"Pelindung wajah memiliki celah yang terlihat di sepanjang bagian bawah dan samping." ujar Penulis utama Profesor Siddhartha Verma.
Sehingga penelitian tersebut menyimpulkan bahwa pelindung wajah tidak seefektif masker wajah biasa untuk perlindungan diri.
Baca Juga: Bisakah Pasien Covid-19 Menjalani Persalinan Normal? Berikut Penjelasannya Menurut Ahli
Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul Sebuah Penelitian Menyatakan Penggunaan Face Shield Plastik Tidak Efektif Menurunkan Risiko Terpapar Virus Corona
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | GridHits.ID |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR