Hatha adalah praktik yoga yang lambat, sehingga manfaatnya tidak diperoleh karena peningkatan pada denyut jantung atau oksigen ke otak.
"Yoga dapat bekerja lewat mekanisme lain seperti mengurangi kecemasan dan membuat tubuh kita rileks," kata pemimpin studi Neha Gothe, yang mempelajari kinesiologi dan ilmu saraf.
"Otak kita bekerja lebih baik di saat kita lebih sedikit stres. Bisa saja yoga memengaruhi otak melalui jalur pengaturan emosi ini."
Jika kita telah mencoba yoga, hal ini akan memperbaiki fungsi otak kita, menurunkan kecemasan, dan meredakan ketegangan.
Yoga tidak hanya bermanfaat bagi wanita, melainkan juga kaum pria.
Setidaknya, ada lima manfaat yang bisa menjadi pertimbangan pria untuk melakukan yoga, yaitu:
1. Dapat memperbaiki kehidupan seks
Yoga disebut dapat mengobati ejakulasi dini.
Para peneliti dari India membandingkan dua kelompok pria yang mengalami ejakulasi dini.
Kelompok pertama melakukan yoga, sedangkan lainnya diberi obat ejakulasi dini selama tiga bulan.
Peneliti menemukan, seluruh orang dalam kelompok yang melakukan yoga menunjukkan peningkatan dalam waktu ejakulasi mereka.
Hasil tersebut jauh lebih baik dibandingkan kelompok kedua, di mana hanya 82 persen orang melaporkan peningkatan waktu ejakulasi.
Studi pada 2011 yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine menemukan, pria yang berlatih yoga selama 12 minggu melaporkan peningkatan fungsi seksual secara keseluruhan.
Peningkatan itu meliputi standar keinginan, kepuasan seksual, kinerja, kemampuan mengendalikan ejakulasi, dan orgasme.
Para penulis studi percaya, manfaat yoga untuk kehidupan seks pria bisa disebabkan oleh kombinasi berbagai hal, termasuk tonus otot panggul yang lebih baik, meningkatnya suasana hati, serta pengurangan kecemasan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR