Nakita.id - Kopi menjadi salah satu minuman yang paling digemari oleh orang-orang.
Tidak sedikit yang menyediakan waktu mereka untuk menikmati suasana ngopi sembari bersantai.
Ada juga yang terbiasa memulai hari dengan ngopi karena dianggap bisa memberikan energi untuk beraktivitas.
Kopi sendiri dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari melindungi organ hati, mencegah kanker, baik untuk otak, hingga mencegah depresi.
Baca Juga: Wajah Anti-keriput dan Kendur Hanya dengan Santan Kelapa, Begini Cara Menggunakannya
Baca Juga: Bukan Dimakan, Begini Cara Mengolah Kentang dan Wortel Agar Miliki Wajah Glowing dan Bebas Keriput
Melansir dari Kompas.com, dikenal punya banyak manfaat kesehatan, seorang pria membagikan pengalamannya berhenti mengonsumsi kopi selama 30 hari.
Seorang Youtuber bernama Chase Barron baru-baru ini melakukan eksperimen dengan berhenti minum kopi selama 30 hari.
Ia berusaha mencari tahu perubahan apa yang terjadi pada tubuhnya ketika tidak lagi mengonsumsi kafein.
Di luar dugaan, Chase mengaku kalau kondisi tubuhnya terasa baik-baik saja meski tidak lagi mengawali hari dengan minum kopi.
"Tidak ada hal aneh yang terjadi," kata Chase di video unggahannya.
"Saya tidak sakit kepala atau depresi, pencernaan saya baik-baik saja," sambungnya.
Chase menambahkan dirinya tidak mengalami penurunan fokus seperti yang ramai digembar-gemborkan jika berhenti minum kopi.
Eksperimen ini dilakukan Chase setelah satu bulan sebelumnya dia berhenti mengonsumsi makanan dan minuman ber-kafein.
Baca Juga: Meski Nyaman, Pakai Sandal Jepit Justru Berbahaya dan Picu Dampak Buruk Bagi Kesehatan
Ia kemudian menggantinya dengan kopi bebas kafein dan rutin minum teh herbal di sore hari.
Dia juga menemukan ada kandungan kafein di bahan makanan dan minuman yang selama ini dikonsumsinya tanpa sadar.
"Jika kita mencoba untuk menghentikan konsumsi kafein, kita harus berhati-hati," tambah Chase
Chase juga sadar jika tingkat energinya lebih konsisten dibandingkan saat dia mengonsumsi kopi.
"Saya biasanya mengalami peningkatan dan penurunan energi dalam sehari, namun tanpa kafein energi saya jauh lebih stabil," katanya.
Tidak lagi mengonsumsi kafein, Chase mengatakan kalau posisinya seperti berada di tengah-tengah.
Dalam artian tidak terombang ambil seperti naik wahana roller coaster.
Hanya saja mendapati hasil demikian, Chase tidak berencana melanjutkan eksperimennya berhenti minum kopi.
"Kafein tidak esensial atau diperlukan bagi kelangsungan hidup saya. Saya tidak membutuhkannya, tapi saya tetap menginginkannya, apalagi dalam bentuk kopi," tutur Chase.
"Saya rindu rasa kopi, aroma kopi, pergi ke kedai kopi. Ada ritual sosial yang sangat besar pada kopi yang saya suka," pungkasnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR