Nakita.id - Moms pernah mendengar tentang persalinan maryam?
Teknik persalinan maryam sempat ramai menjadi bahasan beberapa waktu lalu.
Tidak lain karena persalinan maryam dianggap minim rasa sakit dan minim cedera.
Teknik persalinan ini terinspirasi dari kisah Siti Maryam di dalam Alquran.
Siti Maryam menjalani masa kehamilan dan melahirkan seorang diri.
Baca Juga: Yuk Cari Tahu Plasenta Akreta yang Buat Seorang Wanita Hamil Harus Persalinan Caesar
Melansir dari Amaliah.com, berikut adalah panduan kehamilan dan melahirkan yang terinspirasi dari Siti Maryam dalam bentuk modern.
A. Persiapan sebelum melahirkan
Moms bisa menyiapkan proses melahirkan dengan menghadiri kelas kehamilan, membaca buku, atau melihat video persalinan normal.
Cobalah untuk mencari tahu teknik yang digunakan mulai dari pernapasan, relaksasi, hingga meditasi.
Diskusikan hal ini dengan orang yang akan membantu dalam proses persalinan.
B. Komunikasi dengan orang yang terlibat
Moms perlu memastikan orang yang membantu proses persalinan harus bisa diajak komunikasi dengan baik.
Sebagai ibu, kalian berhak menentukan apapun yang berhubungan dengan anak.
Jadi, pastikan semua yang membantu proses persalinan bisa mendukung persiapan membawa si Kecil ke bumi.
Baca Juga: Yuk Cari Tahu Endometritis Risiko Persalinan Caesar, Dari Gejala hingga Cara Mengobatinya
Baca Juga: Jangan Panik Jika Kontraksi Datang! Berikut Doa Persalinan Lancar dan Mudah
C. Jaga berat badan
Menjaga berat badan selama masa kehamilan adalah hal penting.
Konsumsi makanan secara 'cukup' dan perbanyak buah serta sayur.
Jangan lupa untuk rajin olahraga, contohnya dengan berjalan kaki setiap pagi.
D. Siapkan penyembuhan alami
Moms dianjurkan untuk menyiapkan bahan penyembuhan alami.
Konsumsi kurma menjelang hari melahirkan dan setelah melahirkan.
Hal ini karena proses melahirkan menguras banyak tenaga dan kalian membutuhkan asupan kalori.
Pijat tubuh dengan minyak kelapa agar proses persalinan berjalan lancar.
Baca Juga: Mengenal Asal Usul Persalinan Maryam yang Diklaim Minim Sakit dan Anti Cedera
Baca Juga: Cara Mempercepat Pembukaan Persalinan Benarkah dengan Jongkok?
Perbanyak juga konsumsi teh raspberry sejak masuk trimester ketiga untuk memperkuat rahim.
E. Dorong perlahan dengan interval
Melihat proses persalinan maryam, sudah jelas kalau ada sedikit jeda selama proses melahirkan.
Jika tidak ada masalah dalam kehamilan Moms, maka mendorong bayi keluar bukan sebuah masalah.
Dengarkan tubuh kalian kapan harus mendorong dan apabila ada dokter atau bidan mendampingi, dengarkan instruksi mereka.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Amaliah.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR