Nakita.id - Beberapa Moms pasti memiliki kebiasaan sering meminjamkan barang bukan?
Hidup dalam lingkungan sosial, tentunya wajar bila ingin saling membantu satu sama lain. Misalnya, meminjamkan barang pribadi kepada kerabat atau teman.
Tapi, sebenarnya ada beberapa barang yang penggunaannya tidak boleh dipakai dengan orang lain.
Bertukar barang atau meminjamkan barang merupakan salah satu penyebab kamu bisa terkena suatu penyakit.
Adanya bakteri yang masuk ke dalam tubuh, ke depannya akan merugikan diri sendiri dan orang lain karena kondisi kesehatan menurun.
Bakteri yang menyebabkan gangguan pencernaan tersebut umumnya berpindah dari tangan orang yang tidak mencuci tangan setelah buang air, kemudian menyentuh sampel tersebut.
Bakteri senantiasa berada di permukaan kulit tubuh manusia. Meski tidak selalu berbahaya, namun bisa saja menyebabkan infeksi.
Selain pada permukaan tubuh, bakteri juga bisa menempel di pakaian dan beberapa benda lainnya.
Untuk mencegah penularan bakteri, disarankan untuk tidak meminjamkan atau menggunakan bersama-sama benda-benda di bawah ini kepada orang lain:
Pakaian
Jika pakaian tidak dicuci dengan benar, kuman bisa menyebar ke pakaian lain yang dicuci bersamaan.
Penting untuk mengganti pakaian tiap hari dan tidak dipinjamkan ke orang lain.
Terutama pakaian-pakaian tertentu, seperti pakaian dalam, baju olahraga, dan baju untuk memasak, wajib dicuci setelah dikenakan.
Handuk
Handuk yang digunakan oleh lebih dari satu orang dapat meningkatkan risiko pertukaran kuman di antara orang-orang yang menggunakan handuk tersebut.
Selalu bawa handuk sendiri tiap kali bepergian atau berolahraga untuk mencegah penularan kuman dan bakteri dari orang lain.
Sikat gigi
Sikat gigi yang digunakan oleh lebih dari satu orang berisiko meningkatkan penularan penyakit akibat infeksi bakteri maupun virus.
Salah satunya adalah hepatitis C, akibat sikat gigi terkena paparan darah yang mengandung virus hepatitis C.
Jika lupa membawa sikat gigi saat menginap, upayakan untuk membeli yang baru daripada meminjam milik orang lain.
Alat cukur
Kulit yang terkelupas dan mengeluarkan darah merupakan risiko umum yang mungkin terjadi saat seseorang mencukur bulu, rambut, atau jenggot.
Itulah sebabnya alat pencukur berisiko menyebarkan penyakit tertentu, seperti hepatitis B dan hepatitis C, jika digunakan bergantian dengan orang lain.
Gunting kuku
Berjalan tanpa alas kaki di kamar mandi umum dapat menimbulkan risiko terkena jamur kuku.
Begitu pula dengan menggunakan pemotong kuku secara bergantian dengan orang lain yang lebih dulu terkena jamur.
Jamur ini umumnya berkembang biak di lingkungan yang lembap dan hangat.
Sisir
Kurap pada kulit kepala dan kutu rambut adalah gangguan yang sering dialami anak-anak di sekitar usia 3-11 tahun.
Kurap dan kutu ini dengan mudah dapat menyebar dan menular lewat sisir yang digunakan secara bergantian.
Begitu juga dengan penggunaan helm dan topi yang digunakan lebih dari satu orang.
Earphone
Infeksi pada saluran telinga bagian luar dapat disebabkan oleh pemakaian earphone yang tidak bersih atau sering digunakan secara bergantian.
Jika tidak segera ditangani dengan tepat, infeksi ini dapat meluas dan mengakibatkan sakit telinga, bahkan gangguan pendengaran.
Alat make-up
Infeksi mata, seperti konjungtivitis, dapat menular dengan mudah melalui alat make-up yang digunakan secara bergantian.
Bahkan kebiasaan yang terlihat sederhana, seperti meminjam dan menggunakan pelembap bibir (lipgloss) milik sahabat, dapat meningkatkan risiko tertularnya penyakit herpes labialis.
Source | : | everydayhealth.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR