Nakita,id - Apakah saat hamil Moms sering mengalami sakit di daerah pinggul?
Donita pun mengalami hal yang sama.
Artis cantik yang baru saja melahirkan anak kedua ini mengalami Simfisis Pubis Disfungsi (SPD) sebelum bersalin.
BACA JUGA: Dikehamilan Kedua Donita mengalami SPD, Yang Membuatnya Tak Boleh Banyak Beraktivitas
SPD merupakan kondisi yang melibatkan sendi kaku yang menghubungkan dua bagian panggul perempuan atau simfisis pubis.
Gejala dari sakit ini adalah nyeri pada area pangkal paha dan kemaluan.
Tetapi ada juga perempuan yang mengalami sakit punggung atau nyeri pinggul.
Mereka juga merasakan sensai seperti digiling di sekitar area kemaluan disertai rasa sakit di antara kaki dan paha bagian dalam.
Biasanya nyeri ini akan menyerang saat malam hari, atau saat berjalan dan menaiki tangga.
Nah, hal ini disebabkan oleh percampuran hormon yang diproduksi pada saat hamil dikombinasikan dengan cara Moms bergerak.
BACA JUGA: Ini Dia 7 Keuntungan Melahirkan Normal yang Jadi Impian Ibu Hamil
Sebenarnya rasa sakit ini dapat terjadi kapan saja selama masa kehamilan, begitu juga setelah melahirkan.
Donita sendiri mengalami SPD di trimester 3.
Dr. dr. Ali Sungkar, SpOG (K), yang manangani Donita selama hamil hingga persalinan mengatakan, SPD yang pernah dialami Donita tidak mempengaruhi persalinan.
"SPD itu tanda kepala bayi sudah turun ke lingkar panggul. Memang tidak sama pada setiap orang. Jadi memang dia (Donita) sudah cukup bulan, hingga bayinya sudah turun ke panggul, wajar kan, bayinya menekan pasti ada keluhan," jelas Ali.
BACA JUGA: Ekslusif Persalinan Donita: Ini Cerita Dokter Saat Persalinan Berlangsung
"Proses persalinan seperti pada umumnya, lancar dan tidak ada kendala apapun termasuk dari SPD itu," lanjut dr Ali.
Saat Donita mengalami SPD, ia tak sampai memperoleh pengobatan serius.
Ali hanya memintanya untuk cukup beristirahat, bila perlu diberi obat analgetik, namun itupun tidak terjadi dengan Donita.
Kebanyakan perempuan akan merasakan sakit pada pertengahan masa kehamilan.
Jika Moms sebelumnya sudah pernah hamil dan mengalami SPD, maka akan besar kemungkinan untuk mengalaminya di kehamilan selanjutnya.
Bahkan mungkin, Moms akan mengalaminya lebih awal dan cepat pada kehamilan kedua, sehingga penting untuk konsultasi dengan dokter tentang kondisi ini sebelum Moms melahirkan.
Untuk mengobatinya, Moms dapat melakukan latihan lembut yang berfokus pada area perut dan otot panggul.
Latihan ini dapat membantu Moms dalam memperbaiki kestabilan punggung dan panggul.
BACA JUGA: Jangan Kaget, Menikah Baru 14 Hari, Kok Usia Kehamilan Sudah Sebulan
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR