Seiring bertambahnya usia, kesukaan anak terhadap makanan akan semakin dipengaruhi lingkungan sekitarnya.
Oleh karena itu, wajar jika pada beberapa waktu anak hanya menginginkan makanan-makanan tertentu saja.
Dalam hal ini, orangtua bisa memberlakukan aturan makan yang dibuat sedini mungkin.
"Ketika masih balita kan sebetulnya tidak ikut bargaining dengan orangtua, akan ikut saja dengan aturannya. Jadi orangtua harus punya aturan untuk dirinya sendiri," kata Fransisca.
Contoh aturannya, misalnya, hanya mengonsumsi makanan cepat saji satu atau dua kali dalam sebulan.
Orangtua juga harus tetap menyiapkan makanan sehat di rumah agar anak terbiasa. Setelah anak beranjak dewasa, berilah pengertian bahwa ada makanan yang sehat dan tidak.
Berikan penjelasan sederhana mengapa makanan-makanan tertentu tidak baik untuk dikonsumsi.
"Jadi, yang perlu diterapkan adalah rules. Untuk pengalaman mencoba makanan-makanan tertentu, oke lah. Tapi ada aturan yang diterapkan," pungkasnya.
Baca Juga: Tak Hanya Tugas Moms, Ini yang Bisa #AyahSIAP Lakukan Jika Si Kecil Sedang Tantrum
Acara Ayah S.I.A.P ini didukung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trik Mengatasi Anak yang Susah Makan".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR