Tapi perlu diingat bahwa telat menstruasi bukan menjadi patokan mutlak kalau Moms sedang berbadan dua.
Melansir dari Healthline, ada beberapa kasus di mana Moms mengalami telat menstruasi tapi hasil test pack negatif.
Usut punya usut, hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal.
1. Kadar hormon rendah
Moms bisa saja telat haid, tapi hasil test pack negatif.
Hal ini bisa disebabkan oleh hormon hCG pada ibu hamil masih belum terlalu tinggi.
Penelitian memperlihatkan kalau kadar hCG di atas 25 (mIU/mL) baru bisa menunjukkan hasil tes 99 persen akurat.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Rupanya Semudah Ini Merawat Kulit Berminyak Penyebab Jerawat
Karena tubuh perempuan berbeda-beda, bisa jadi hasil test pack negatif karena kadar hormon hCG-nya belum cukup tinggi.
2. Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang tumbuh atau berkembang di luar rahim.
Pada kehamilan ektopik sel telur yang sudah dibuahi menempel di tempat lain padahal seharusnya menempel di saluran tuba.
Kehamilan ektopik juga dapat terjadi pada ovarium Moms atau di tempat lain di sekitar perut.
Saking langkanya, hanya dua dari setiap 100 kehamilan yang berpotensi mengalami kehamilan ektopik.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR