Penelitian itu menunjukkan bahwa orang lanjut usia memiliki kesejahteraan mental lebih baik daripada anggota keluarga yang lebih muda, Moms.
Para peneliti menghubungkan hal itu dengan umur panjang yang dimiliki oleh para peserta.
Mereka menilai kesehatan mental dan fisik responden lansia tersebut melalui serangkaian tes dan wawancara.
Selain memiliki pandangan hidup yang cerah, para periset menemukan bahwa banyak peserta usia lanjut memiliki ciri kepribadian yang keras kepala.
Hal ini yang mereka anggap dapat bermanfaat secara psikologis, Moms.
Itu karena orang-orang ini cenderung tidak peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain tentang dirinya.
Selain itu, faktor yang membuat para lansia ini berumur panjang adalah keinginan mereka untuk hidup di desa atau pinggiran kota.
"Ada sejumlah penelitian pada orang dewasa yang sangat tua, namun sebagian besar berfokus pada genetika dan bukan kesehatan mental atau kepribadian mereka," kata Dilip V. Jeste, peneliti utama seklaigus profesor psikiatri dan neurosains di UC San Diego.
"Tema utama yang muncul dari penelitian kami, dan tampaknya merupakan fitur unik yang terkait dengan kesehatan mental masyarakat pedesaan ini, adalah sikap positif, etos kerja, keras kepala dan ikatan yang kuat dengan keluarga, agama dan tanah," tambahnya.
BACA JUGA: Menikah Selama 70 Tahun, Pasangan di India Meninggal di Hari yang Sama
Wah, ternyata memiliki sifat keras kepala ada untungnya juga ya, Moms.
Apakah Moms juga termasuk orang yang keras kepala?
Jadi, agar bisa memiliki umur panjang sebaiknya Moms bisa mencoba menerapkan sifat-sifat tersebut dalam diri Moms.
Tapi selain itu Moms juga harus berusaha dengan tetap menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR