Nakita.id.- Moms sering melihat ada orang banyak makan, tapi tetap kurus alias susah gemuk? Jelas bikin iri, ya, Moms.
Katanya, mereka susah gemuk karena kondisi metabolisme yang mereka bawa sejak lahir atau genetik.
Namun pada situasi tertentu seperti tinggal di ketinggian atau dekat dengan fasilitas olahraga juga membuat seseorang lebih mudah mempertahankan tubuh rampingnya.
Berikut daftar situasi yang membuat seseorang tetap kurus hanya dengan sedikit upaya, seperti dikutip dari CNN, Rabu (17/1/2018).
BACA JUGA: Ternyata Tahi Lalat Bisa Terawang Masa Depan Moms! Begini Maknanya
1. Tinggal dekat gym
Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan jurnal Lancet Public Health menemukan, mereka yang tinggal dalam radius 1 km dari fasilitas olahraga seperti gym, kolam renang dan lapangan sepakbola memiliki bobot lebih rendah dan lingkar pinggang lebih kecil daripada yang tinggal berjauhan dengan ketiga tempat tadi.
Studi lain mengatakan tinggal di lingkungan yang enak dan nyaman ditempuh dengan berjalan kaki juga dikaitkan dengan rendahnya berat badan.
Sebaliknya, penelitian lain berpendapat mereka yang tinggal dalam radius setengah kilometer dari gerai makanan cepat saji dilaporkan lebih gemuk daripada yang tinggalnya dalam radius 2 km lebih jauh dari restoran ini.
2. Suka makan pedas
Penelitian menunjukkan mereka yang lebih sering makan makanan pedas terbukti tidak segemuk mereka yang tidak suka makan pedas.
Salah satunya karena cabai mengandung capsaicin yang berperan mengendalikan berat badan lewat sejumlah cara seperti mengurangi nafsu makan, mengaktifkan lemak cokelat yang berfungsi membakar kalori, dan meningkatkan pemanfaatan lemak sebagai bahan bakar dalam proses pembakaran kalori menjadi energi.
Bahkan sebuah studi di China menyebut mereka yang makan pedas enam sampai tujuh kali dalam sepekan berpeluang 14% lebih kecil untuk meninggal akibat sebab apa pun dibandingkan dengan yang hanya makan satu atau kurang dari satu kali dalam seminggu.
BACA JUGA: Zaskia Gotik Salah 'Ucap' di IG. 'Bakal Jadi Duta Bahasa Inggris Nih'
3. Sering gerak-gerakkan kaki
Meski tampak sepele, kebiasaan menggerak-gerakkan kaki atau biasa disebut fidgeting ternyata berdampak pada penurunan berat badan.
Setidaknya menurut sebuah penelitian di AS, menambah aktivitas fisik non-olahraga seperti berjalan, berdiri, memasak atau berkebun juga berperan dalam menurunkan berat badan seseorang, tentu saja termasuk fidgeting.
4. Tinggal di dataran tinggi
Sebuah artikel yang dipublikasikan dalam International Journal of Obesity di tahun 2013 menemukan rendahnya tingkat kegemukan pada mereka yang tinggal di daerah yang tinggi.
Ini berlaku bagi pria dan wanita yang tinggal di ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut, sedangkan mereka yang tinggal di ketinggian kurang dari 500 meter di atas permukaan laut berpeluang lebih tinggi untuk mengalami kegemukan: pria 5,1 kali dan wanita 3,9 kali.
BACA JUGA: Wah, Punya Sifat Keras Kepala Ternyata Bisa Jadi Kunci Panjang Umur!
Peneliti menduga makin rendahnya kadar oksigen maka makin tinggi pula kinerja metabolisme pada orang-orang yang tinggal di ketinggian.
Ini juga diduga ada sangkut pautnya dengan peningkatan aktivasi sistem saraf simpatetik yang berperan dalam menurunkan nafsu makan.
Kendati demikian, keempat faktor tersebut tidak menjamin sepenuhnya seseorang akan mendapatkan berat badan yang ideal.
Sebab penurunan berat badan hanya benar-benar efektif jika dilakukan dengan mengkombinasikan antara perubahan gaya hidup, mengatur pola makan dan aktif berolahraga. (*)
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | CNN,detik.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR