Nakita.id - Sinar matahari dapat memberikan manfaat pada tubuh manusia, meskipun juga dapat memberi dampak buruk.
Salah satu manfaat yang dapat diberikan dari sinar matahari tersebut adalah memberikan asupan vitamin D.
Dengan acuan tersebut, banyak orang terutama di Indonesia yang kerap menjemur bayinya di bawah cahaya matahari.
Para orangtua sering mendengar apabila sangat baik jika menjemur bayi yang baru lahir untuk kesehatan dan pertumbuhannya.
Walau begitu, ibu juga harus memperhatikan waktu untuk melakukan tersebut agar tidak terlalu terik.
Karena bukan manfaat yang didapatkan, melainkan dampak negatif. Berikut adalah beberapa manfaat menjemur bayi di pagi hari!
Menjemur Si Kecil di bawah sinar matahari pagi tentu memberikan manfaat bagi kesehatannya.
Salah satunya mendukung pertumbuhan tulangnya agar lebih kuat.
Berjemur di bawah sinar matahari juga membawa dampak positif untuk meningkatkan sistem imun si kecil dalam melawan berbagai penyakit.
Pembangunan sistem imun di dalam tubuh Si Kecil didukung dari sinar matahari, sehingga vitamin D dapat diproduksi oleh tubuh.
Menurut jurnal Children, vitamin D memberikan manfaat secara keseluruhan, termasuk berpengaruh pada kesehatan mental dan harapan hidup.
Vitamin D cukup berperan penting dalam perkembangan tulang dan gigi, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh si kecil terhadap penyakit tertentu.
Keuntungan ini bisa diperoleh secara optimal jika ibu mengetahui pantangan dan anjuran yang tepat saat menjemur bayi.
Baca Juga: Penampilan Tantri Namirah Saat Cuci Pakaian Berhasil Curi Perhatian Warganet: 'Kreatif Emang'
Menjemur bayi seharusnya dilakukan dengan hati-hati, jangan sampai menimbulkan kulit terbakar.
Kulit bayi yang mengalami sunburn akan tampak merah dan panas jika disentuh.
Pada kondisi yang lebih berat, kulit akan melepuh dan bengkak. Bayi juga mungkin akan mengalami demam.
Jika mengalami hal ini, sebaiknya konsultasikan dahulu pada dokter mengenai perlu atau tidaknya Si Kecil dijemur.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR