Nakita.id - Bagi beberapa orang, kehidupan terasa begitu keras karena mereka harus lebih bekerja keras untuk bertahan hidup dibandingkan dengan orang lain.
Tidak sedikit orang yang harus mengalami kisah menyedihkan tersebut, bahkan ada yang harus mengorbankan pendidikan juga masa kecil anak mereka untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
Bahkan beberapa di antara mereka yang dibuang dan diterlantarkan orangtuanya harus bertahan hidup dengan mengorbankan kebahagiaan masa kecilnya.
Seperti yang dialami seorang bocah laki-laki di China, ia menjadi viral lantaran kehidupannya yang dianggap memilukan.
Di dalam sebuah unggahan video di media sosial lokal, Li Changhiang terlihat mendatangi rumah ke rumah dan menyapa penerima paket yang diantarnya dengan penuh sopan santun.
BACA JUGA: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Rela Habiskan Rp 15 Juta Sekali Makan
Dilansir dari Channel News Asia, setidaknya ada 30 paket dalam sehari yang harus diantarkan Li dari rumah ke rumah.
Hal tersebut dijalaninya karena sebuah kebiasaan yang dilihat dan dijalani saat masih sangat kecil.
Sejak ayahnya meninggal, Li dibesarkan oleh seorang kurir paket yang merupakan mantan rekan kerja ayahnya, bernama Yan Shifang.
Ibunya diduga pergi dan menikah lagi dengan laki-laki lain, dan Li kehilangan kontak dengan ibunya.
Yan mengaku biasa membawa Li menjalani rutinitas pekerjaannya sehari-hari.
Karena kebiasaan tersebut, Li justru tampak menikmati dan malah ingin segera memiliki gerobak kecil untuk mengantarkan paket-paketnya sendiri.
BACA JUGA: Iseng Main Nikah-Nikahan, Eh, Jadinya Malah Benar-Benar Menikah
Yan mengaku sudah memiliki kedekatan yang sangat baik dengan ayah Li sehingga awalnya ia merasa tidak enak jika ia harus bekerja membawa Li.
Li mengaku tidak merasa kesulitan saat mengirimkan paket-paket yang harus sampai ke rumah tujuan.
Video tersebut sudah ditonton sebanyak 18,5 juta kali dan juga sudah diunggah di situs media sosial lokal, Weibo.
Kisah Li Kecil pertama kali menarik perhatian publik ketika dia mengirim paket ke guru sekolah bernama Wang Qingwei.
Wang Qingwei terkejut melihat pengantar paketnya adalah seorang bocah laki-laki. Padahal, hari itu udara di luar sangat dingin.
Kemudian dia mengunggah foto Li Kecil di aplikasi WeChat.
BACA JUGA: Kejam, Perempuan ini Potong Bayi yang Ia lahirkan di Dapur Restoran
Setelah Pear Video menampilkan rekaman Li, ribuan pengguna media sosial bereaksi, mengekpresikan simpati dengan keadaannya yang menyedihkan.
"Anak yang sangat dewasa, ini sangat memilukan," tulis salah satu pengguna Weibo.
Sampai berita ini ditulis, anak tersebut kini sudah dikirim ke pusat perlindungan anak dan pemerintah setempat agar dapat bersekolah.
Wakil kepala pusat perlindungan anak, Ren Linsong, menyatakan, Li berada dalam kondisi yang sehat, tetapi belum biasa hidup di pusat perlindungan anak.
Pemerintah juga sedang berusaha mencari keberadaan ibu Li Kecil yang tinggal di Provinsi Shandong.
"Semoga upayamu tidak mengecawakan," tulis yang lain.
BACA JUGA: Intip Meriahnya Ulangtahun Gempita yang Dirayakan Di Sekolah Baru
(Artikel ini pernah tayang di Kompas.com, Kisah Viral Bocah Pengantar Paket Ini Jadi Potret Kemiskinan di China)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR