Nakita.id - Vaksin Covid-19 telah memasuki tahap pengujian terakhir, dan kita diminta untuk bersiap-siap melakukan vaksin Covid-19.
Bicara soal vaksin Covid-19, pemerintah ternyata punya patokan harga untuk itu.
Dilansir dari GridHealth.id, Menristek (Menteri Riset dan Teknologi) dan Kepala BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) Bambang Brodjonegoro memaparkan bahwa harga vaksin 5 dolar USD atau Rp 73 ribu per satu kali suntik.
Jadi diputuskan pada waktu itu Kemenkes membuat opsi harga vaksin Covid-19 mulai Rp50ribu sampai Rp500 ribu.
Tapi mengenai harga vaksin sampai sekarang belum diketahui berapa harga pasnya.
Berbicara juga soal harga vaksin Covid-19, Menteri BUMN, Erick Thohir menghimbau masyarakat yang mampu membeli vaksin mandiri.
Kebetulan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diberi tugas untuk mendistribusikan vaksin Covid-19 kategori mandiri.
Dalam pelaksanaannya, Menteri BUMN Erick Thohir telah menugaskan PT Telekomunikasi Indonesia dan PT Bio Farma untuk melakukan pendataan masyarakat yang ingin melakukan vaksin mandiri.
Chief Digital Healthcare Officer Bio Farma Soleh Ayubi mengatakan, rencananya masyarakat yang ingin melakukan vaksin mandiri bisa berbagai kanal. Mulai dari aplikasi, website hingga walk in.
“Jadi untuk daerah-daerah yang teknologinya sangat masif, kita berharap sebagian besar orang pake app in dan web in. Kalau di daerah-daerah yang belum maju, kita pakai walk in,” ujar Soleh dalam webinar, Selasa (24/11/2020).
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Gridhealth |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR