Meski HIV menurunkan kekebalan tubuh seseorang, mereka bisa terhindar dari sakit parah jika melakukan pengobatan yang efektif dan optimal.
Baca Juga: Terbukti Virus HIV Tidak Hanya Menyerang Orang Dewasa, Si Kecil Juga Bisa Tertular, Hati-hati Moms!
Sebab, belum ada bukti bahwa penderita HIV yang dalam masa pengobatan berisiko lebih tinggi terkena gejala Covid-19 yang serius.
Hal ini dikarenakan perawatan HIV yang baik akan menjaga sistem kekebalan penderita lebih kuat sehingga sel imun tubuh mampu menangani infeksi.
6. Akankah pengobatan antiretroviral (ART) untuk penderita HIV bisa meminimalkan risiko terinfeksi Covid-19?
Faktanya, tidak ada bukti bahwa mengonsumsi obat anti-HIV membuat seseorang terhindar dari infeksi Covid-19.
Memang, saat ini beberapa obat ART sedang diujicobakan untuk digunakan untuk mengobati pasien Covid-19. Namun, belum ada bukti bahwa obat tersebut efektif untuk tujuan tersebut.
Jadi, bagi para penderita HIV yang sedang terapi ART, penting untuk mengikuti saran umum untuk memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M) untuk meminimalisasi penularan Covid-19.
Selain itu, lakukan perawatan diri untuk memastikan sistem kekebalan tetap kuat.
7. Penggunaan disinfektan yang kuat untuk membersihkan tangan dan tubuh bisa melindungi diri dari Covid-19
Disinfektan dikenal dengan fungsinya yang dapat membunuh bakteri atau kuman. Namun, tidak dibenarkan untuk membersihkan bagian tubuh menggunakan disinfektan.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR