Lalu demam, 68% lebih mungkin terjadi pada anak-anak dengan hasil tes positif Covid-19.
Peneliti juga mengungkap, pada anak-anak yang kehilangan penciuman dan indera perasa, ditambah dengan sakit kepala dan sakit perut, kemungkinan hasil tes positif terinfeksi virus corona 65 kali lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak dan remaja tanpa gejala tersebut.
Tak sampai di situ, anak-anak berusia 4 tahun dan lebih muda mungkin mendapatkan hasil tes yang negatif.
Baca Juga: Ingin #FamilyQuality di Luar Rumah Tanpa Khawatir Tertular Covid-19? Begini Caranya
Sedangkan anak berusia 13 hingga 17 tahun lebih mungkin mendapatkan tes Covid-19 yang positif.
Yuk Moms sebelum virus corona menyerang keluarga #IngatPesanIbu untuk sering mencuci tangan menggunakan sabun, menggunakan masker dan menjaga jarak.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR