Sementara, untuk masa paling infeksius (yang berpotensi paling tinggi menyebarkan infeksi) yakni diperkirakan pada hari 0 sampai hari ke-5 setelah gejala muncul.
Adapun penghitungan masa infeksius ini berlaku pada mayoritas pasien, bukan semua pasien Covid-19.
Untuk waktu penularan virus pada hari sebelum gejala bisa berbeda-beda setiap individu.
"Untuk hari setelah gejala (demam dan sesak) itu juga bisa lebih panjang, dan semakin berat gejalanya diduga bisa lebih panjang penularannya," ujar Adam.
"Makanya itu untuk yang bergejala baru boleh selesai isolasi setelah 3 hari tanpa gejala," lanjut dia.
Adam mengatakan, virus yang hidup pada pemeriksaan kultur virus dapat ditemukan lebih lama pada pasien Covid-19 dengan gejala berat.
Menurut dia, masa penularan pasien Covid-19 dengan gejala berat diperkirakan terjadi lebih lama, bahkan mencapai 20 hari.
Melansir dari akun Instagram Adam Prabata, @adamprabata, kemampuan pasien dalam menularkan virus juga dapat dilihat melalui Ct Value PCR.
Dengan begitu tetaplah ingat pesan ibu untuk selalu menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Pasien Covid-19 Berisiko Menularkan Virus kepada Orang lain?"
#NakitaCovid-19
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR