Nakita.id - Imel Putri Cahyati baru saja menuai tudingan miring soal jatah bulanan.
Ibunda Aqila Ramadhani yang juga mantan istri dari Sirajuddin Mahmud itu sampai beberkan bukti karena terlanjur kesal.
Kekesalan Imel Putri ini berawal dari pesan masuk yang datang untuk dirinya.
Diketahui belum lama ini hubungan Imel Putri dengan mantan suaminya memang sedikit bermasalah.
Bahkan Sirajuddin sempat menuliskan kalimat bak kata sindiran pada Imel Putri.
Di mana kalimat tersebut berisi keluh kesahnya yang sudah berbulan-bulan tidak dapat bertemu dengan Aqila.
Aqila saat ini memang dalam pengasuhan Imel Putri Cahyati.
Terakhir Aqila bertemu ayahnya saat menggelar acara 7 bulanan kehamilan ibu sambungnya, Zaskia Gotik.
Isi pesan yang membuat Imel Putri merasa gerah itu adalah menyinggung soal jatah bulanan hingga bisnis.
Imel dituding menantikan jatah bulanan Sirajuddin Mahmud untuk modal bisnisnya.
"Mba imel ngelarang anaknya ketemu bpk nya, biar jatah bulanan anaknya ngalir terus ya mbk.
"Bisa buat modal bisnis butik hhh," tulisnya.
"Kl anaknya sudah sm bpknya, gk ada lagi jatah bulanan, mangkanya dilarang2," tambahnya.
Sebut Imel ngarep uang jatah bulanan dan jadikan alasan melarang anaknya untuk bertemu dengan ayahnya membuat artis FTV itu bak murka.
Bahkan terang-terangan Imel mengaku kesal dengan komentar sok tahu yang ditujukan pada dirinya.
"KESEL BANGET SAMA NETIZEN YG SO TAHU," tulis Imel.
"MON MAAF MBIAKK SAYA BIAYAIN ANAK SAYA SENDIRI!! BISNIS SAYA JUGA PAKAI UANG SENDIRI!!.
MAKANYA JANGAN KEBANYAKAN NONTON DRAMA !!," tulis Imel.
Seolah benar-benar geram pada komentar julid yang ditujukan pada dirinya Imel tak segan memberikan klarifikasi.
Tegas Imel menyebut jika biaya hidup anaknya ia yang menanggung sendiri.
Bahkan untuk bisnis pun Imel mengaku itu semua hasil kerja kerasnya.
Berikan sentilan, Imel Putri Cahyati meminta agar netizen julid tidak terlalu banyak menonton drama.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR