Ada risiko infeksi salmonella dari telur yang terkontaminasi," kata Cut saat dihubungi Kompas Minggu (27/12/2020).
Jika seorang anak yang kondisi kekebalan tubuhnya belum kuat menerima asupan berupa telur mentah atau setengah matang yang terkontaminasi bakteri Salmonella, maka infeksi dengan gejala muntah dan diare hebat bisa saja terjadi.
dr. Cut juga menjelaskan,ada 3 faktor yang membentuk anak menjadi cerdas, antara lain nutrisi yang baik, genetik, dan faktor lingkungan.
"Nutrisi yang dimaksud adalah pemenuhan karbohidrat, lemak, protein, dan zat mikro yang tepat, tentunya dengan memerhatikan food safety," papar dr Cut.
"Semua komponen nutrisi itu bersinergi. There is no one special food to prevent or cure all disease," kata dr. Cut.
Ia mengatakan, jika anak hanya diberikan protein saja, misalkan dalam bentuk telur, tanpa diberikan asupan yang mengandung lemak dan karbohidrat, maka protein yang dikandung oleh telur tidak akan membangun otot, otak, dan organ tubuh lain, melainkan akan dijadikan sumber energi.
Baca Juga: Bukannya Bikin Gendut, 8 Makanan Berlemak Ini Justru Ampuh Turunkan Berat Badan
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR