Penggunaan susuk KB memberikan efek samping, seperti kesakitan, memar atau membengkak, kulit kemerahan, infeksi, dan luka.
BACA JUGA Ngeri! Anak ini Meninggal Usai Operasi Tumor 4,5 Kg di Wajahnya
Selain itu, dampak lain termasuk menstruasi yang tidak teratur, depresi atau perubahan mood, kenaikan berat badan, mual dan nyeri bagian perut, munculnya jerawat, nyeri payudara, punggung, hingga sakit kepala.
Kontrasepsi jenis susuk ini tidak disarankan untuk digunakan bagi perempuan yang menderita kanker, mengalami penggumpalan darah, kolesterol dan darah tinggi, atau perempuan dengan siklus menstruasi tidak teratur dan punya penyakit jantung.
Selain itu, susuk KB juga tidak dapat mencegah terkena penyakit menular seksual.
Pemasangan susuk KB bisa dilakukan 1 atau 2 hari setelah melahirkan atau keguguran.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | webmd.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR