Sayatan pertama dilakukan di bagian perut, sedangkan sayatan kedua di rahim untuk mengeluarkan bayi.
Setelah bayi berhasil dilahirkan, dokter akan menutup kedua sayatan tersebut dengan jahitan.
dr. Bramundito juga menjabarkan ada dua metode yang digunakan dalam menjahit luka terbuka usai mengeluarkan bayi di dalam rahim.
Ada beberapa metode yang bisa digunakan yaitu dijahit, dilem, ada juga menggunakan clip dan yang paling langka adalah dengan resleting.
Baca Juga: Sering Terasa Kram pada Bekas Luka Operasi Caesar, Apakah Wajar?
"Hampir sebagian besar kita menjahit lapis demi lapis ya, karena tujuh lapis kita buka lalu kita jahit lagi lapis demi lapis dan kulit itu biasanya tetap kita jahit dengan jahitan di dalam biasanya. Jadi tidak jahitan di luar," ujar dr. Bramundito.
Nantinya jahitan tersebut akan dilepas dalam waktu seminggu setelah operasi atau bisa juga tidak dilepas dan menyerap.
"Ada juga metode pakai lem, ada juga tapi jarang (menutup luka) pakai clip. Biasanya tetap dijahit yang paling rutin dilakukan. Pernah juga dulu semacam resleting, jadi dipasang untuk mendekatkan (kulit yang terbuka).
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR