"Flight attendants don't die. They just fly higher," tulis dalam video tersebut.
Video Sisi Asih dimulai dengan menarik sebuah koper dan mengibaratkan hal tersebut seperti membawa sebagian besar hidupnya.
"Menarik koper ini seperti membawa sebagian besar dari hidup kami (FA) - Flight Attendants atau pramugari, red-," tulis Sisi Asih.
"Entah berapa langkah kaki yang akan kami tempuh di setiap harinya. Untuk mencari rezeki halal walau harus betukar nyawa," sambungnya.
Sisi Asih tampak pula melambaikan tangan kepada petugas mekanik pengecekan pesawat sebelum akhirnya lepas landas.
"Lambaian tangan ini adalah sebuah penghormatan terakhir yang akan selalu melepas kepergian kami mengudara," ungkapnya.
Ia juga mengatakan selalu terlantun doa agar diberikan keselamatan dan bisa kembali kepada orang tersayang.
Terakhir, Sisi Asih mengungkapkan bela sungkawanya atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Source | : | |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR