Nakita.id - Insiden nahas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 menyisakan duka mendalam.
Peristiwa yang memakan korban ini mulanya terjadi ketika pesawat dengan rute keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta hilang kontak.
Usai dinyatakan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021), Sriwijaya Air SJ 182 dipastikan jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Proses pengidentifikasian penumpang hingga kini masih terus diupayakan.
Setidaknya, pesawat yang menuju Pontianak itu membawa 50 penumpang dan 12 kru kabin.
Termasuk di dalamnya adalah Kapten Afwan yang membawa kendali burung besi terbang itu.
Kepergian Kapten Afwan pun membuat sanak keluarga dirundung pilu.
Tak hanya keluarga, mantan rekan kerja Kapten Afwan juga merasakan hal serupa.
Salah satunya adalah eks pramugari Sriwijaya Air, Pratiwi Noviyanthi.
Sambil terisak, Pratiwi Noviyanthi mengisahkan momen tak terlupakan bersama Kapten Afwan.
Dikenal berkepribadian baik dan santun, Kapten Afwan ternyata sempat mengucapkan pesan terakhir pada Pratiwi.
Hal tersebut dijelaskan mantan pramugari Sriwijaya Air yang terekam di kanal YouTube Beepdo pada Senin (11/1/2021).
Mulanya, ia merasa syok atas apa yang terjadi pada rekan kerjanya.
"Saya resign udah bulan November ya, tanggal 28 November 2020.
"Dengan kejadian ini enggak nyangka, sahabat saya yang kemarin-kemarin ketemu, sekarang udah kejadian seperti ini, enggak pernah tahu," tukas Pratiwi.
Tepat sebelum memutuskan resign atau pengunduran diri, mantan pramugari yang kini hijrah jadi YouTuber tersebut mengungkap kenangan terakhir tentang Kapten Afwan.
"Kenangan itu waktu satu bulan sebelum saya resign, saya ketemu Kapten Afwan.
"Terus, kapten cuma berpesan 'baik itu adalah pilihan, tetapi salat itu adalah kewajiban'," pungkas Pratiwi mengingat ucapan Kapten Afwan.
Tak bisa membendung air mata, Pratiwi Noviyanthi selalu terngiang dengan pesan sederhana namun mendalam dari Kapten Afwan.
"Jadi, beliau cuma menyampaikan untuk taat salat lima waktu, itu aja sih," tukasnya.
"Kapten, MasyaAllah bersahaja banget. Kalau mengingatkan para kabinnya untuk melakukan salat, ibadah, dan saat transit kapten selalu ke Musala untuk menjalankan salat," kenang Pratiwi.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR