Nakita.id – Perjalanan Mama setelah 9 bulan mengandung telah berakhir.
Tubuh Moms pun kembali melakukan penyesuaian, terutama pada 24 jam setelah melahirkan.
Tubuh akan berubah secara drastis, sehingga akan memberikan dampak baik secara fisik maupun mental.
Maka dari itu, Moms perlu menyiapkan diri pada perubahan tubuh setelah melahirkan.
1. Tubuh masih menyimpan banyak air
Setelah melahirkan, berat badan Moms bisa turun 9 hingga 12 kilogram.
Moms sudah tidak lagi menyimpan tubuh bayi yang memiliki berat 3-4 kilogram, plasenta seberat 0,5 hingga 1 kilogram, serta air ketuban yang dapat memiliki berat sekitar 1 kilogram.
Meski begitu, tubuh Moms masih menyimpan cairan dalam rahim yang akan perlahan keluar dalam kurun waktu 24 jam.
Secara bertahap cairan tersebut akan keluar ketika Moms berkeringat atau buang air kecil.
BACA JUGA: Hindari 3 Minuman Ini Usai Berolahraga. Membuat Olahraga Jadi Percuma
2. Mengalami kram di sekitar rahim dan panggul
Rahim Moms akan kembali ke ukuran semula selama 24 jam setelah melahirkan, yaitu sekitar 6 hingga 7 sentimeter.
Saat hamil, posisi rahim Moms berubah mencapai perut di bawah rusuk.
Setelah melahirkan, posisinya akan kembali di bawah pusar.
Maka dari itu, perubahan rahim ini memicu terjadinya kram.
Setelah melahirkan, Moms juga memproduksi hormon oksitosin.
Hormon ini turut memicu terjadinya kram.
3. Mengalami pendarahan
Masa ini biasa disebut nifas, yaitu masa pembersihan rahim di mana sisa-sisa plasenta dan dinding rahim keluar dari dalam tubuh.
Selama 24 jam setelah melahirkan Moms akan mengalami pendarahan dengan darah berwarna segar bersamaan dengan sisa-sisa plasenta, lemak janin, hingga kotoran janin saat dalam kandungan.
Moms tidak perlu khawatir karena memang mayoritas ibu yang baru melahirkan mengalami pendarahan berat di hari pertama hingga seminggu setelahnya.
Pendarahan akan perlahan berkurang seiring berjalannya waktu.
BACA JUGA: Ingat Ken Ken 'Wiro Sableng', Duh Begini Nasibnya Sekarang, Lihat Rumahnya
4. Perubahan mood
Perubahan perasaan hati disebabkan oleh perubahan tubuh, hormon, serta pikiran Moms yang tidak tenang setelah melahirkan.
Perasaan yang Moms rasakan pun bervariasi.
Moms bisa bahagia, sedih, gelisah, hingga marah dalam waktu yang hampir bersamaan.
Hampir sama seperti perubahan tubuh saat pertama hamil, Moms juga harus kembali beradaptasi dengan kondisi tubuh setelah melahirkan.
5. Perubahan payudara
Payudara Moms memproduksi kolostrum yang merupakan cairan pertama yang dihasilkan kelenjar susu pada 24-36 jam pertama setelah kelahiran bayi.
Saat itulah puting akan sangat lembut namun sensitif.
BACA JUGA: Kenikmatan Rasa dalam Resep Garang Asem Ayam Ini Boleh Diadu
Moms harus memberikan ASI yang mengandung kolostrum ini sebab dapat melindungi bayi dari segala macam penyakit, membantu sistem pencernaannya, serta membantu tumbuh kembang bayi.
Beberapa perubahan tubuh setelah melahirkan tadi wajar dialami oleh setiap perempuan.
Tak hanya menyiapkan diri menjelang kelahiran, Moms harus menyiapkan perubahan yang terjadi pada tubuh setelah melahirkan.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR