Pasalnya sebuah jurnal dari European Journal of Epidemilogy menggabungkan 60 studi dan mendapatkan kesimpulannya.
Kesimpulan yang didapatkan yaitu asupan kafein yang lebih besar akan berisiko dengan terjadinya aborsi spontan, lahir mati, berat badan rendah, dan berat lahir janin rendah.
Moms tetap bisa mengonsumsi kafein, hanya saja menyesuaikan dengan anjuran dari WHO yaitu tidak lebih dari 300 mg.
Mengonsumsi obat-obatan
Ketika Moms sedang dalam kondisi mengonsumsi obat-obatan, maka perlu konsultasikan ke dokter agar tak membahayakan janin.
Baca Juga: Gambar Darah Keguguran 2 Minggu dan Penyebabnya, Ini yang Harus Diwaspadai Para Wanita
Masih dari laman yang sama, beberapa obat yang perlu dihindari bagi ibu hamil di antaranya retinoid, obat antiinflamasi non steroid, metotreksat, misoprostol, dan antidepresan.
Untuk lebih pastinya, bawalah obat-obat yang tengah dikonsumsi ke dokter kandungan dan pertanyakan keamanannya untuk janin
Kondisi keehatan tertentu
Ada kondisi kesehatan tertentu yang membuat Moms perlu lebih hati-hati agar tak berujung pada keguguran.
Beberapa penyakit tersebut yaitu tkeanan darah tinggi, diabetes, penyakit ginjal, lupus, penyakit celiac, masalah kelenjar tiroid, malaria, dan rubella.
Selain itu, waspadai juga masalah kesehatan seperti HIV, klamida, sipilis, dan gonorea karena bisa menimbulan tanda-tanda keguguran hamil 1 bulan.
Baca Juga: Ketahui Beda Darah Haid dan Keguguran di Masa Awal Kehamilan, Ini Kondisi yang Perlu Diwaspadai?
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR