Nakita.id - Kamis (4/2/2021) diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia.
Dengan adanya Hari Kanker Sedunia menjadi alarm bagi Moms semua untuk selalu mawas diri.
Tak dipungkiri bahwa kanker merupakan momok terbesar yang bisa membayangi siapa saja.
Bahkan, kanker dapat menyerang tak pandang bulu, baik remaja, dewasa, tua maupun muda.
Seperti halnya dialami Andien Aisyah yang didiagnosa kanker payudara saat masih duduk di bangku SMA.
Andien menjelaskan kalau dokter mengungkap penyebab ditemukannya benjolan di payudara sebelah kiri.
Bukan karena penyakit genetik, dokter yang mendiagnosa Andien mengatakan bahwa benjolan tersebut muncul lantaran pola makan.
Setelah melakukan upaya medis untuk menanggulanginya, Andien Aisyah akhirnya sembuh dan mengikuti instruksi dokter untuk mengubah pola makan.
Lewat Instagram pribadinya, Andien sering kali membagikan menu makan plantbased yang ia konsumsi.
Ibu dua anak tersebut sempat mengisahkan perjalanannya lewat Instagram pribadi.
Begini unggahan Andien Aisyah:
Dengan begitu, kanker sebetulnya bisa dicegah sejak dini lewat hal yang tergolong sederhana.
Lantas, apa saja ya makanan-makanan yang sebaiknya dihindari supaya tidak memicu kanker?
Untuk diketahui, Moms harus mengindari makanan dengan kandungan lemak tinggi.
Selain itu, makanan cepat saji juga masuk daftar makanan yang tidak boleh dikonsumsi berlebihan.
Nah, Moms wajib tahu kalau makanan yang diolah dengan cara dibakar pun sama bahayanya.
Baca Juga: Ragam Manfaat Pil KB: Pemberdayaan Perempuan Hingga Cegah Kanker
Makanan yang diolah dengan cara dibakar nyatanya berpotensi menyebabkan kanker.
Melansir laman resmi Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdaan Masyarakat Kemenkes RI, kandungan protein pada ayam, ikan, dan daging dapat bereaksi dengan suhu tinggi dari pembakaran dan membentuk senyawa karsinogenik.
Senyawa inilah yang dapat merusak komposisi DNA dalam gen manusia.
Dengan interaksi tersebut dapat memicu perkembangan sel kanker.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR