“Sekitar menjelang jam 12 malam atau 00.00 WIB dini hari (Rabu) itu terpantau banyak aktivitas petir di Malang dan sekitarnya. Selanjutnya juga ada petir di Bangil (Kabupaten Pasuruan) dan Mojokerto. Di Lawang sebelah utara (Kabupaten Malang) ada data petir sebelum pukul 02.00 WIB. Setelah itu di Kota Malang juga tercacat ada petir pukul 03.00 WIB," jelas Daryono seperti dikutip dari Kompas.com.
Beda halnya dengan dentuman yang terdengar di sekitar Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember yang disebabkan oleh aktivitas gunung merapi.
Sub Koordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat pada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Nia Haerani menjelaskan saat ini aktivitas Gunung Raung sedang meningkat, sehingga mengeluarkan bunyi dentuman.
Dentuman ini terus terjadi dan semakin jelas terdengar di malam hari.
Fenomena alam lainnya yang menyebabkan dentuman yaitu terjadinya tanah longsor di beberapa tempat.
Ini seperti yang dialami warga Dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat,oleh pada Sabtu (30/1/2021) malam.
Warga melaporkan dentuman tersebut disertai dengan getaran serta gemuruh dan terjadi selepas hujan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR