Nakita.id - Moms, saat Si Kecil lahir ke dunia, kita pasti tidak sabar ingin mendengar Si Kecil berbicara.
Sekedar mendengar kata-kata sederhana yang Ia ucapkan sudah membuat Moms menjadi sangat bahagia.
Namun, Moms mungkin akan menjadi sangat khawatir saat SI Kecil tidak kunjung bicara.
BACA JUGA: Fashion Blogger ini Tunjukkan Bahwa Kecantikan Tak Hanya Milik Orang-Orang Bertubuh Tinggi Saja
Beginilah tonggak kemampuan bicara anak:
12 bulan
Mampu mengucapkan 3 kata dengan jelas.
Mampu mengikuti petunjuk-petunjuk sederhana.
Mampu mendengar dengan seksama.
Bicara sendiri, saat asyik bermain.
13-15 bulan
Menoleh saat dipanggil namanya meski belum bisa menyebut namanya sendiri.
Menanggapi dengan baik perintah sederhana, “Nares, tolong beri Mama cangkir itu.”
16-18 bulan
Perbendaharaan kata (pemahaman, bukan ucapan) mencapai lusinan, mungkin lebih.
Kata sifat, seperti bagus, jelek, nakal, mulai ia kenal.
BACA JUGA: Fashion Blogger ini Tunjukkan Bahwa Kecantikan Tak Hanya Milik Orang-Orang Bertubuh Tinggi Saja
Dapat menggunakan kata-kata dengan tepat dan kontinyu (terus-menerus).
19-21 bulan
Mulai tahu cara menggunakan kata-kata dalam kalimat sederhana (terdiri atas 2 kata) misalnya, “Mau mobil (mobil-mobilan)!” Atau, “Mobil Papa.”
Mampu mengenali gambar-gambar yang ada di buku.
22-24 bulan
“Terobsesi“ dengan nama orang. Tak bosan-bosan menanyakan nama panggilan orang.
Bisa menggunakan banyak kata.
Menyebutkan bagian-bagian tubuh boneka: mata, hidung, rambut, mulut, kaki, dan sebagainya.
BACA JUGA: Ditinggalkan Kekasih, Perempuan Ini Bertekad Ubah Penampilannya
Jika Si Kecil belum mampu berbicara sesuai dengan umurnya, inilah kemungkinan gangguan yang Ia alami:
1. Autisme
Keterlambatan bicara dalah salah satu tanda dari Autisme.
Meskipun untuk mengetahui dengan pasti jika anak Kita menderita autisme memang harus dikonsultasikan lebih lanjut dengan dokter anak.
Namun, jika Moms sudah mulai menyadari Si Kecil mengalami keterlambatan bicara, Moms bisa merencanakan tindakan yang akan ditempuh untuk mengatasinya.
2. Apraxia
Penyakit ini ditandai dengan ketidakmampuan anak dalam menyebutkan kata dengan "bunyi" yang benar.
Saat anak tak kunjung mengucapkan kata dengan benar, maka Moms harus mulai mengonsultasikan Si Kecil ke dokter anak.
BACA JUGA: Ini Gaya Deretan Artis Cilik yang Kini Sudah Menjadi Seorang Ibu
3. Cerebral Palsy
Cerebral palsy berdampak terhadap koordinasi fisik termasuk koordinasi vokal dalam berbicara.
Akibatnya anak akan kesulitan dalam berbahasa dengan lancar.
4. Dysarthia
Pada kondisi ini, anak akan sangat aktif bergerak, namun Ia akan menghindari pembicaraan dan menggantikannya dengan gestur tubuh.
Jika anak mengalami hal ini, Moms perlu untuk berkonsultasi pada dokter anak.
5. Hambatan pertumbuhan secara umum
Keterlambatan bicara pun salah satu indikasi jika Si Kecil mengalami keterlambatan pertumbuhan.
Jadi saat curiga dengan kemampuan bicara Si Kecil, jangan ragu untuk segera membawa Si Kecil menemui dokter anak untuk berkonsultasi.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | boldsky.com,nakita.id |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR