Ada Cacing Pita 2,8 m di Tubuh Pria ini, Ternyata Penyebabnya Sepele!

Nakita.id – Mulai sekarang, Moms harus sangat hati-hati dalam memilih makanan.

Pastikan untuk makan makanan yang bergizi dan bersih.

Selain itu, Moms juga sebaiknya menghindari makanan mentah atau yang berpotensi untuk menyimpan parasit.

BACA JUGA: Aktris Asal Jepang ini Kejutkan Penggemarnya Saat Hapus Makeup di Acara TV

Tentunya Moms tidak mau mengalami hal yang sama seperti pria ini, dimana ia menemukan ada cacing pita sepanjang 2,8 m di dalam tubuhnya.

Meski ada ‘monster’ di tubuhnya, ia mengaku tidak merasakan apapun!

Cacing pita adalah satu-satunya parasite yang dapat dalam tubuh manusia untuk waktu yang sangat lama.

Ternyata, penyebab dari adanya cacing pita pada tubuh pria ini adalah hal sepele, yaitu karena ia makan makanan yang kurang matang.

Beberapa waktu lalu, pria ini mengaku bahwa ia memang memakan ikan air tawar dalam keadaan kurang matang.

BACA JUGA: Ingin Memasak Lebih Cepat dan Mudah? 5 Gadget ini Wajib Ada di Dapur

Ia tak menyangka hal itu dapat membawa sosok ‘monster’ yang tumbuh menjadi raksasa dalam tubuhnya.

Memang keberadaan cacing pita pada ikan sulit dideteksi oleh mata telanjang, biasanya hanya koki ahli yang dapat melakukannya.

Selain itu, pada Januari 2016 ada seorang pria berusia 30 tahun asal Amerika yang juga memiliki cacing pita di dalam tubuhnya.

Tak tanggung-tanggung, cacing pita yang di tubuhnya sepanjang 1,6m.

Setelah ditelusuri, ternyata pria tersebut memiliki kebiasaan makan sashimi hampir setiap hari.

Wah, lantas apakah sashimi sebaiknya dihindari?

BACA JUGA: Ingat Si Tampan Datta di Serial Nakusha? Ini Kabarnya Sekarang

Dilansir dari worldofbuzz.com, dokter mengatakan bahwa tidak perlu khawatir mengonsumsi sashimi.

Dr Leong Hoe Nam, seorang dokter penyakit menular di Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena mengatakan,

"Risiko menangkap sesuatu dari makan makanan mentah sangat rendah di Singapura. Tapi sebaiknya utamakan kebersihan dan jangan makan ikan mentah jika imunitas sedang buruk." (*)

PROMOTED CONTENT