TANYA:
Bu Mayke yang terhormat, saya ibu dua anak (2 tahun dan 10 bulan). Saya tengah gundah cara memilih pengasuh anak, Bu. Saya bekerja dari pukul 8 sampai pukul 3 sore. Anak-anak bersama pengasuhnya. Anak pertama diasuh oleh saudara sendiri, saya sangat cocok karena dia sabar, penyayang, dan sangat komunikatif. Sebut saja namanya A. Tetapi anak kedua saya diasuh oleh orang luar. Dia cukup keibuan tapi kurang komunikatif dan bahasa kesehariannya kurang mendidik, sebut saja si B. Saya sudah berencana untuk mem-PHK dia dan mengganti dengan si A, karena anak pertama akan saya sekolahkan. Tapi si B ini adalah wanita tulang punggung keluarga, suaminya tidak bekerja sedangkan dia harus menghidupi 5 orang di rumahnya. Jika saya memberhentikannya, ia mungkin akan kehilangan sumber penghasilannya. Tapi kalau saya tetap mempertahankan si B, saya khawatir anak saya mengalami keterlambatan bicara mengingat waktu bermain anak saya dari pagi sampai sore ia habiskan dengan si B. Bagaimana menurut Ibu? Mohon cara memilih pengasuh anak? Mohon jawabannya ya, Bu. Terima kasih.
Meity – Magelang
JAWAB:
Saya setuju kalau A diminta mengasuh bayi, B bisa tetap dipekerjakan untuk mengurus rumah tangga dan mengawasi kakak sepulang dari sekolah. Bila perlu, ajari B memasak penganan untuk sekeluarga sehingga B tetap dapat menghidupi keluarganya dan tidak usah mengasuh adik bayi.
Berkenaan dengan kekhawatiran Meity bahwa perkembangan bahasa anak akan mengalami keterlambatan, sebenarnya tidak usah terlalu dikhawatirkan. Meity sudah tiba di rumah pukul 3 sore dan saya yakin Meity akan punya banyak waktu untuk mengajak anak-anak bercengkerama. Sekian keterangan saya.
Rayakan Ultah ke-10, Beautyhaul Berikan Diskon Hingga 90% dari Puluhan Brand Kecantikan di Beautyhaul Mart 2024
KOMENTAR