“Saya tidak mau ketinggalan sekolah,” ujar Xu.
Xu bersikeras mengambil ujian sama seperti teman-teman sekelasnya di Sekolah Dasar Changsan.
Ia pun meminta sang ibu untuk menghubungi gurunya guna melihat apakah Xu bisa mengikuti ujian di rumah sakit atau tidak.
BACA JUGA: Punya Tekanan Darah Tinggi? Moms Sebaiknya Hindari 6 Makanan Ini
Permintaannya ternyata diperbolehkan oleh pihak sekolah.
Meski begitu, Wang cemas melihat anaknya dan meminta Xu untuk beristirahat mengingat kondisinya baru pulih setelah operasi.
Xu tak peduli dan tetap melanjutkan ujiannya dengan duduk selama 70 menit di atas ranjang, meski biasanya hanya mampu bertahan 20 menit.
Usaha Xu sungguh tak sia-sia karena ia berhasil mendapat nilai 95.
Orangtua Xu sebenarnya berada di bawah tekanan keuangan yang luar biasa untuk membayar pengobatan yang diperlukan.
“Meskipun kami tidak kaya, kami masih bisa bertahan dan menemukan cara untuk membesarkan Xu. Tapi sekarang kami benar-benar sedang mengalami kesusahan,” ujar Wang.
Beruntungnya, sekolah Xu mau membantu biaya pengobatan sebesar 50.000 yuan (sekitar Rp 105 juta) serta bantuan dana dari platform amal online, qschou.com, sebesar 60.000 yuan (sekitar Rp 127 juta).
BACA JUGA: Begini Cara Mudah Agar Dapat Menyimpan Lebih Banyak Uang Setiap Bulan!
“Xu adalah anak yang tangguh dan menyenangkan. Meskipun dia secara kritis sedang sakit, namun masih ada kemungkinan untuk sembuh,” ujar Xu Xiaojun, dokter yang menangani Xu.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | asiaone |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR