Tentang cinta pada Tuhan, keluarga, olahraga, bangsa, kepada diri sendiri. Dan banyak orang setelah nonton Susi Susanti, mereka pemikirannya berubah," jelasnya.
Daniel mengungkapkan hal ini terjadi saat film tersebut baru seminggu tayang, dan dia sedang melakukan doa bersama.
"Ketika seminggu setelah film itu tayang, gue selalu ada grup doa di rumah gue.
Ada satu anak nih yang jarang banget dateng ke tempat kita untuk doa. Tapi hari itu dia dateng, nggak tau kenapa. Dan dia itu anaknya agak-agak, suka bengong kali ya. Ngerasa dirinya itu yang paling, dia korban," ujarnya.
"Setelah kita doa, si anak yang tadi tiba-tiba dia yang lagi duduk dia cuma (bengong). Nggak tahu ngeliat apa."
Ia menjelaskan anak itu terlihat tidak seperti biasa, wajah terkejut dan leher yang keram perlahan menatapnya.
"Ini tuh kayak kram, like literally kram, nggak kedip sama sekali, lehernya tegang gitu selama beberapa detik. Tiba-tiba cuma kepalanya doang yang nengok ngelihat ke gue," ungkap Daniel.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR