Umumnya varian baru virus ini juga hanya sebagian kecil memiliki kemungkinan kehilangan rasa atau penciuman.
Menurut Kantor Statistik Nasional Inggris, orang yang terinfeksi B.1.1.7 ini mengalami gejala batuk, sakit tenggorokan, kelelahan, dan nyeri otot.
Menurut Lawrence Young, mutasi virus ini memengaruhi gejala terkait infeksi.
"Varian ini lebih mudah ditularkan dan individu yang terinfeksi tampaknya memiliki beban virus yang lebih tinggi."
"Yang berarti mereka menghasilkan lebih banyak virus," ujar Lawrence Young yang merupakan profesor onkologi molekular dari University of Warwick.
"Hal ini dapat menyebabkan infeksi yang lebih luas di dalam tubuh yang mungkin menyebabkan lebih banyak batuk, nyeri otot, dan kelelahan," lanjutnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | GridStar.ID |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR