Pintar di Rumah, Asal-asalan di Sekolah

TANYA: 

Bu Mayke, putra saya, Athaya (7), kelas 2 SD. Jika di rumah ditanya seputar pelajaran sekolah selalu dapat dijawab dengan baik. Namun kalau pas ulangan di sekolah, banyak sekali pertanyaan yang dijawab asal-asalan, padahal seharusnya dia bisa. Artinya, di rumah dia pintar tapi di sekolah asal-asalan. Putra saya juga suka usil dengan teman-temannya. Apa yang memengaruhi konsentrasi belajarnya di sekolah? Mengapa dia suka usil mengganggu temannya? Terima kasih atas jawaban Ibu.
Riska – Pekanbaru

JAWAB:

Agak sulit menjawab secara pasti, mengapa ketika ulangan di sekolah terkesan Athaya menjawab asal-asalan. Apakah Anda mempunyai data yang cukup kuat untuk menunjang asumsi tersebut?  Dari pengalaman menangani anak-anak usia sekolah, ada beberapa faktor yang menyebabkan kejadian di atas. Pertama, kadangkala anak tidak paham instruksi guru atau yang tertera di soal karena menggunakan bahasa baku, sehingga dia menjawab berdasarkan interpretasinya sendiri dan tentu saja hasilnya salah. Sebaliknya, ketika di rumah, instruksinya lebih jelas, menggunakan bahasa awam atau ketika anak gagal menjawab, ibu langsung memberikan penjelasan pada anak, apa maksud pertanyaannya.

Kedua, ketika diajukan pertanyaan di rumah, formulasi kalimatnya sangat jelas, bahkan sangat guided, sehingga anak bisa menjawab dengan benar, atau ketika jawabannya belum benar, ibu langsung memberikan kata-kata kunci (clues) yang mengarahkan jawaban anak sehingga jawabannya benar.

Ketiga, di kelas, anak kurang fokus pada tugas yang harus dikerjakan sehingga dia menjawab asal saja, sedangkan di rumah, ibu bisa langsung mengarahkan perhatiannya bila dia kurang fokus.

Keempat, suasana kelas yang kurang menunjang, apakah karena dia duduk di area yang jauh dari pengamatan guru sehingga Athaya bisa bebas bergerak, atau kebetulan dia duduk berdekatan dengan siswa lain yang sama-sama suka bercanda? Berdasarkan asumsi yang telah disebutkan di atas, Ibu bisa menelaah kembali, apa yang terjadi dengan Athaya dan mencari solusinya melalui kerja sama dengan guru.

Mengapa anak suka usil mengganggu temannya? Bisa jadi karena dia mendapat perhatian ketika teman yang ia usili menanggapi Athaya dengan berteriak, menangis atau mungkin balas mengusili dia. Teguran guru atau tawa dari teman sekelas bisa menjadi penguat sehingga anak mengulang keusilannya.

Bagaimana mengatasinya? Akan terkait dengan penyebabnya. Beberapa tip bisa Anda coba lakukan. Di rumah, perhatikan apakah dia mengerti instruksi yang ada di buku soal, ataukan Anda perlu menerangkannya kembali? Apabila kurang paham, latihlah agar dia mengerti apa makna instruksinya. Apakah Athaya cenderung suka bercanda dan kurang fokus pada tugas yang sedang ia kerjakan? Bila “ya”, usahakan tidak menggubrisnya ketika dia bercanda dan fokuskan kembali pada tugas. Tanyakan pada guru, apa tindakan guru ketika perhatian Athaya kurang tertuju pada tugas dan dengan siapa dia duduk, bagaimana reaksi guru, sehingga nanti bisa dilakukan penanganan secara tepat di dalam kelas. Selamat “menyidik” dan menangani Athaya.

PROMOTED CONTENT