Nakita.id - Moms, menjaga kebersihan tubuh bayi memang susah-susah gampang, apalagi bagi para orangtua baru.
Seperti saat membersihkan lubang telinga dan lubang hidung.
Telinga bayi yang masih mungil ini terkadang membuat Moms khawatir saat membersihkannya.
Padahal bagian ini termasuk bagian yang cepat kotor lo Moms.
BACA JUGA: Masih Takut Menggunting Kuku Bayi? Intip Dulu Tip & Trik Ini
Telinga dan hidung memiliki banyak bagian yang tersembunyi.
Dulu orang sering membersihkan kotoran di hidung bayi dengan cara menyedotnya. Amankah?
Menurut Dr. M. Vinci Ghazali, Sp.A, menyedot kotoran hidung tentu tidak aman dilakukan.
"Dari segi kesehatan, jelas tidak.
Soalnya belum tentu mulut orang tua yang untuk menyedot kotoran si bayi bebas kuman dan bakteri.
Makanya tindakan ini justru berpeluang mentransfer kuman dari mulut orang tua ke hidung anak," ungkap Vinci.
Secara normal hidung dan telinga manusia menghasilkan kotoran akibat kerja bulu getar yang terdapat di dalamnya.
BACA JUGA: Seperti Apa Cara Merawat Gusi dan Gigi Bayi?
Bulu-bulu getar itu layaknya ban berjalan yang menyaring dan mendorong kotoran sampai ke muara.
Di situlah kotoran tersebut ditumpuk dan harus dibersihkan.
Bahkan beberapa anak dengan bakat alergi, tumpukan jumlah kotorannya lebih banyak.
Bila dibiarkan saja, kotoran itu makin lama makin bertumpuk dan mengeras.
Akibatnya, selain kian susah dibersihkan, tumpukan kotoran tersebut menjadi tempat yang nyaman untuk bersemayamnya berbagai macam penyakit.
Nah perhatikan trik dan tips membersihkan kotoran telinga dan hidung ini yuk Moms.
- Tak perlu takut dan ragu untuk membersihkan kotoran di teling dan dan hidung.
Percayalah, manfaatnya jauh lebih banyak daripada ketakutan saat mencoba melakukannya pertama kali.
- Karena saluran telinga berbentuk vertikal dan melengkung, maka untuk memudahkannya, tarik telinga anak ke belakang sehingga rata sebelum mulai membersihkannya.
BACA JUGA: Hindari Menceritakan 'Aib' Si Kecil, Ini Dampak Psikologisnya!
- Secara alami tubuh mempunyai kemampuan untuk mengeluarkan sendiri kotoran yang masuk. Demikian juga dengan telinga.
Bila bayi bisa mengisap dengan benar saat minum susu, maka bersamaan dengan itu proses pengeluaran kotoran sedang berlangsung. Kotoran ini akan menumpuk di bagian permukaan.
- Bersihkan secara perlahan hanya di bagian luarnya saja tempat kotoran menumpuk.
Jangan coba-coba membersihkan terlalu dalam karena banyak organ vital yang sangat sensitif di dalam telinga.
Salah-salah bukannya bersih, tapi malah bisa berakibat fatal.
- Sama halnya dengan telinga, hidung juga berkemampuan menumpuk kotoran yang dihasilkan di muara hidung.
- Selama bulu getar masih bisa bekerja dengan sempurna, tak perlu khawatir ada kotoran yang tertinggal jauh di dalam.
Semuanya pasti terbawa keluar hingga dengan mudah orang tua cukup membersihkannya di daerah tersebut.
BACA JUGA: 4 Cara Agar Luka Jahitan Usai Melahirkan Normal Cepat Sembuh
- Cotton buds boleh saja digunakan sepanjang pemilihannya tepat yaitu yang ujungnya tidak lancip, kapasnya tidak terlalu besar dan tak mudah lepas.
Perhatikan betul saat menggunakan cutton buds ini Moms, jangan sampai terlalu dalam memasukannya ke dalam telinga atau hidung.
Jika terlalu dalam selain akan melukai organ vital, juga kotoran malah akan semakin terdorong ke dalam.
- Berapa lama sekali harus dibersihkan tergantung seberapa cepat kotoran tersebut menumpuk kembali dan ini bisa berbeda pada masing-masing anak.
Namun sekadar acuan, dibersihkan setiap hari pun tidak masalah.
Jadi jangan lagi takut untuk membersihkan bagian telinga dan hidung Si Kecil ya, jika tidak dijaga kebersihannya bukan tidak mungkin ia akan mengalami masalah kesehatan seperti infeksi telinga.
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR