"Ini faktor dari kelahiran dan dia sendiri pun tidak tahu bahwa dirinya sebenarnya adalah laki-laki." "Sehingga kita tak akan mencabut dan itu tetap akan menjadi hak April."
Hanny bahkan memberi penghargaan setinggi-tingginya untuk Aprilia yang selama ini memberi banyak sumbangih untuk dunia voli Indonesia.
"Kita juga kasih penghargaan setinggi-tingginya untuk April karena dia telah banyak melakukan sumbangsih di dunia voli Indonesia baik nasional maupun Internasional," jelas Hanny.
Selama menjadi atlet voli, Aprilia Manganang ternyata telah berhasil meraih berbagai prestasi.
Baca Juga: Hipospadia yang Dialami Aprilia Manganang Harus Segera Diobati, Ini Alasannya
Aprilia Manganang pernah empat kali meraih gelar juara Proliga pada 2015, 2016, 2017, dan 2019.
Di level timnas, prestasi terbaik Aprilia Manganang adalah meraih medali perak SEA Games 2017 dan juga medali perunggu di SEA Games 2013 dan 2015.
Aprilia Manganang memutuskan pensiun sebagai atlet voli pada 2020 setelah menderita cedera lutut pada 2019 yang membuatnya gagal tampil di SEA Games Filipina.
Sampai akhirnya, Aprilia Manganang mendapat kesempatan untuk melanjutkan karier di TNI AD sampai sekarang.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR