KSAD Andika meminta tim dokter RSPAD yang juga telah menangani Aprilia Manganang untuk briefing dan melakukan pemeriksaan lengkap kepada Amasya.
Menjalani proses pemeriksaan selama dua hari, akhirnya diketahui juga mengidap hipospadia yang parah sama seperti April.
"Hasilnya sangat mirip, ternyata Amasya juga tidak seberuntung kita saat dilahirkan dengan kelainan yang disebut hipospadia," terang Andika memberitahu hasilnya.
"Lalu, waktu itu diputuskan oleh yang membantu melahirkan atau orang tua sebagai wanita."
KSAD Andika juga menyiapkan corrective surgery untuk Amasya.
Baca Juga: Duo Manganang Mengaku Penghasilan dari Voli Besar, Berapa Gaji Atlet Voli Per Bulan?
Namun karena hipospadia yang dialami Amasya cukup serius, ia harus menjalani dua kali corrective surgery.
"Kami tanya Amasya apa kemauannya, Amasya sudah bilang ke saya minta diperiksa dan pemeriksaan sudah selesai dan kita sampaikan ke Amasya. Amasya menjawab 'saya kalau bisa dibantu saya ingin menjadi diri saya sebenarnya'," tutur Andika.
"Jadi kita putuskan kita akan siapkan prosedur corective surgery pertama. Sama seperti adiknya, Amasya juga masuk dalam kategori hipospadias yang serius hingga membutuhkan dua kali corevtive surgery."
Selanjutnya, Amasya akan menjalani corrective surgery pertama pada Selasa (23/3/2021).
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Kompas TV,YouTube |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR