Nakita.id – Pasti lucu dan menggemaskan ketika melihat bayi tertawa.
Tahukah Moms bahwa ada manfaat bayi tertawa yang berhubungan dengan perkembangan otaknya?
Sebuah penelitian di Cognition and Emotion mengatakan bahwa membuat bayi tertawa akan membantu Si Kecil belajar aneka keterampilan.
BACA JUGA: Jangan Mengonsumsi Bawang Putih dalam Kondisi Ini, Sangat Berbahaya
Studi ini menemukan bahwa 94% bayi yang menertawakan orang dewasa akan menguasai beberapa tindakan seperti interaksi dan keterampilan sosial lainnya.
Emosi positif seperti tertawa dapat memicu pelepasan dopamin dan endorfin di otak.
Kedua senyawa ini berhubungan dengan perasaan dan suasana hati yang senang dan berhubungan dengan proses belajar bayi.
Penelitian ini sendiri dilakukan di Perancis dengan melihat bayi berusia 1,5 tahun.
Secara acak bayi duduk di pangkuan orangtua untuk menyaksikan seseorang yang bermain dengan kardus kecil dan bebek mainan.
Para peneliti pun merekam tanggapan bayi dan mengulangi hal tersebut sebanyak 8 kali.
Setelah demonstrasi, sebagian besar bayi langsung mencoba mengambil bebek tersebut sambil tertawa.
BACA JUGA: Mulai Februari, BPJS Kesehatan Terapkan Sistem Pembayaran Baru Ini
Bayi yang tertawa juga dapat memiliki kemampuan interaksi dengan orang lain yang lebih baik lo.
Humor telah terbukti dapat meningkatkan perhatian dan kognitif pada anak-anak dan orang dewasa.
Namun, efek pada tindakan bayi belum banyak diketahui.
Untuk itu, penelitian ini mencoba melihat bagaimana hubungan humor dengan bayi.
BACA JUGA: Dalam Hitungan Menit, Bola Tahu Goreng Kornet ini Bisa Habis Disantap Keluarga
Ternyata ada banyak manfaat bayi tertawa.
Moms yang senang membuat bayi tertawa juga akan meningkatkan hubungan yang baik antara orangtua dan anak.
Bayi yang berada di lingkungan emosional yang positif akan membantu proses belajarnya yang ada di dalam masa-masa penting.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR