Nakita.id- Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah memang tinggal menghitung hari.
Atta dan Aurel pun nampak tak sabar menunggu hari bahagianya tersebut.
Begitu pula dengan keluarga, sahabat, dan penggemar yang sangat antusias menunggu pernikahan Atta dan Aurel.
Bahkan sebelum pernikahannya resmi digelar saja Atta sudah menerima berbagai hadiah luar biasa.
Belum lama ini Atta sudah menerima dua buah televisi berukuran besar dengan harga ratusan juta.
Televisi tersebut diberikan oleh salah satu kerabat Atta yakni Basuki Surodjo.
Basuki memberikan televisi tersebut sebagai hadiah untuk pernikahan Atta dan Aurel.
Atta pun sampai begitu terharu saat menerima hadiah tersebut.
Sang Youtuber juga berterimakasih pada Basuki saat itu.
Tak hanya sampai situ ternyata, saat ini Atta baru saja dibuat panik saat menerima bergepok-gepok uang cash di rumahnya.
Ternyata uang tersebut merupakan pemberian dari sahabat Atta juga yaknu Putra Siregar.
Putra sengaja memberikan uang tersebut untuk pernikahan Atta dan Aurel.
"Guys, gila dari kemarin gue bingung ini duit dari siapa ini hadiah pernikahan Atta Halilintar," kata sang Youtuber dalam akun Instagram @attahalilintar.
Atta pun tak menyangka Putra sampai memberikan uang sebegitu banyaknya.
"Ini ternyata Putra Siregar kak Septi," tambah Atta.
Pasalnya uang yang diberikan Putra bukan dalam jumlah sedikit.
Akan tetapi sejumlah 1 miliar yang langsung diantarkan ke rumah sang Youtuber.
Putra hanya mendoakan agar pernikahan Atta dan Aurel benar-benar diberikan kelancara.
"Alhamdulillah semoga lancar," Jawab Putra.
Saking berterimakasihnya Atta pun menjanjikan agar menjadikan Putra sebagai tamu spesial di acara pernikahannya.
"Makasih pokonya brother harus datang tamu VVIP, pokoknya kapan aja kesini boleh bro," ungkap Atta.
Putra pun dengan antusias mengatakan dirinya siap untuk datang ke pernikahan Atta dan Aurel.
"Alhamdulillah siap, siap," tutup Putra.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR