4. Cara memilih sekolah yang tepat
Dalam memilih sekolah janganlah atas kemauan dari orangtua saja, tetapi menyesuaikan dengan anaknya pula.
Adis menyebutkan bahwa dalam memilih sekolah, Moms perlu menyesuaikan dengan potensi dan kepribadian anak agar dapat tersalurkan dengan baik.
Moms juga harus tahu sistem sekolahnya mulai dari pengaturan jam belajar hingga jarak antara rumah dan sekolah.
"Libatkan anak dalam memilih sekolah, agar anak merasa ada keterlibatan dalam masa depannya," jelas Adis.
Sementara untuk memilih sekolah bagi anak berkebutuhan khusus Moms perlu melihat potensi Si Kecil, melatih kemandirian anak, mengenalkan lingkungan sekolah kepada anak.
Jangan lupa juga membuat daftar singkat tentang anak seputar apa yang ia suka, apa yang ia tidak suka, apa yang ia sudah bisa, apa yang ia tidak bisa, dan sebagainya.
5. Jangan banyak marah
Jangan banyak marah kalau nantinya nilai pelajaran anak jelek.
Jangan banyak marah kalau nantinya anak membuat masalah di sekolah.
Kalau nantinya anak mendapatkan nilai pelajaran jelek, Adis menyarankan Moms untuk menerima segala kekurangan anak serta memberikan pujian bahwa anak sudah bekerja dengan baik.
Tetapi jangan lupa juga tanyakan letak kesulitannya di mana dan temukan metode belajar yang tepat untuk anak.
Nah, kalau tiba-tiba Moms mendapatkan laporan anak membuat kasus di sekolah juga jangan dimarahi melainkan Ela menyarankan untuk menggali informasi dari guru yang melaporkan serta mengklarifikasinya kepada anak.
"Sehingga dari situ orangtua juga bisa melihat secara objektif sebenarnya apa yang terjadi dan bagaimana caranya supaya masalah tersebut tidak lagi terulang," jelas Ela.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR