4. Tingkah laku "pria tangguh" yang lembut
Tipe yang kuat, tidak sabar, dan pria gagah macho mungkin menarik di layar lebar, tetapi tidak begitu dalam kehidupan nyata.
Sayangnya, ekspektasi sosial dapat membuat anak lelaki merasa bahwa mereka harus memaksa, agresif, atau bahkan melakukan kekerasan.
Untuk mencegah pola pikir ini, sampaikan kepada anak lelaki Moms bahwa meskipun kemarahan dan frustrasi adalah emosi yang normal, dia tidak dapat mengungkapkannya dengan cara yang mengancam atau melakukan kekerasan kepada orang lain.
Bantu dia menemukan metode yang tepat untuk menangani perasaan itu seperti tarik napas atau time out.
5. Kembangkan kebiasaan perawatan dan kebersihan yang baik
Anak lelaki harus diajari sejak usia muda tentang apa yang tercakup dalam kebiasaan kebersihan dan perawatan yang baik.
Ini bukan hanya tentang berpakaian bagus, tetapi juga tentang kesehatan dan keterampilan yang diperlukan untuk merawat diri mereka sendiri di kemudian hari.
Mereka harus belajar cara menggunakan setrika, menyikat gigi, menata rambut, memakai deodoran, memotong kuku, dan mandi secara teratur.
Pria dengan kebiasaan dandan yang buruk dapat mengalami masalah hubungan dan masalah pekerjaan.
Ini mengirimkan pesan bahwa pekerjaan atau pasangan tidak cukup penting baginya untuk berusaha terlihat dan harum.
Source | : | Bright Side |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR