Hindari makan gorengan, makanan asin dan makanan tinggi gula
Tidak jarang orang yang berpuasa menghadiahi diri mereka sendiri dengan hidangan yang kaya akan minyak, digoreng, dan bergula saat makan.
Meskipun makanan ini membuat Moms merasa baik dalam jangka pendek, makanan ini bisa membuat puasa keesokan harinya terasa lebih sulit.
Selain bertambahnya berat badan yang tidak sehat, mengonsumsi makanan berlemak dan bergula juga menyebabkan rasa lesu dan kelelahan.
Selain itu, Moms harus membatasi asupan garam, terutama selama sahur.
Karena mengonsumsi makanan dengan kandungan garam berlebihan saat sahur dapat menyebabkan haus.
Sebaliknya, cobalah mengonsumsi buah dan sayuran, nasi atau sumber karbohidrat lain, serta daging atau alternatif protein lain.
Mengonsumsi makanan kaya serat selama Ramadan juga ideal karena dicerna lebih lambat dibandingkan makanan olahan sehingga Moms merasa kenyang lebih lama.
Minum air putih
Minum air sebanyak mungkin antara Iftar (berbuka puasa) dan sahur mengurangi risiko dehidrasi selama puasa.
Usahakan minum setidaknya 8 gelas cairan setiap hari sebelum fajar dan setelah matahari terbenam.
Cairan termasuk jus, susu, minuman dan sup tetapi air adalah pilihan terbaik.
Idealnya, Moms juga harus mengurangi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda karena memiliki efek diuretik dan meningkatkan kehilangan cairan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | healthxchange.sg |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR