Nakita.id - Di tengah bulan puasa, Happy Moms Happy Ramadan tengah menunggu kelahiran buah hati?
Duh pasti bahagia ya sebentar lagi Moms dan Dads akan punya anak.
Bahagia Moms dan Dads jadi bertambah karena anak kalian lahir di bulan suci Ramadan, yang bagi umat Muslim sangat dinanti-nantikan kehadirannya.
Melahirkan di tengah puasa, apa sih yang harus Moms persiapkan?
Nama, baju atau malah perlengkapan bayi? Duh Moms pasti bingung mau yang mana dulu yang disiapkan.
Nah buat yang bingung apalagi bagi ibu baru jangan khawatir, Nakita.id sudah membuat daftar yang harus disiapkan Moms untuk melahirkan di situasi puasa seperti ini.
Persiapan nama atau baju bayi memang penting, tapi ada yang lebih penting.
Inilah persiapan-persiapan yang harus Moms lakukan untuk menyambut kehadiran buah hati di tengah bulan suci Ramadan:
Membuat cacatan mengenai rencana melahirkan
Suatu hal pasti harus punya perencanaan yang matang, seperti melahirkan.
Di tengah situasi puasa dan pandemi seperti sekarang ini Moms juga butuh rencana, dan rencananya harus lebih matang
Mulai dari memilih rumah sakit untuk melahirkan, siapa obgyn yang membantu Moms melahirkan, siapa yang menemani Moms di dalam ruang bersalin, mungkinkah mendokumentasikan proses kelahiran si Bayi, tindakan medis apa saja yang mungkin diberikan saat melahirkan, bagaimana tentang suntik epidural dan mengatasi rasa sakit saat persalinan.
Catatan penting ini sebaiknya dipersiapkan dulu jauh hari sebelum mendekati HPL atau hari perkiraan lahir.
Baca Juga: Happy Moms Happy Ramadan, Menjaga Imun Tubuh Saat Berpuasa Bisa dengan Sederet Cara Sederhana Ini
Oh iya, jangan lupa konsultasikan ke dokter ya Moms.
Memilih dokter anak
Memang terlalu dini tapi apa salahnya untuk menyiapkan hal ini.
Karena di minggu-minggu awal pasca kelahiran, Moms membutuhkan tenaga spesialis untuk memantau perkembangan dan kondisi kesehatan anak, seperti tingkat bilirubin, pemilihan vaksin imunisasi, atau beberapa masalah kesehatan yang dialami newborn.
Perbanyak membaca review beberapa dokter spesialis anak di sekitar tempat tinggal.
Moms juga bisa minta rekomendasi dari sahabat, kerabat atau orangtua yang lebih dulu berpengalaman soal ini.
Mengatur cuti melahirkan
Buat Moms yang bekerja, ini penting. Mengambil cuti hamil berguna untuk mengurus bayi pasca melahirkan.
Hal inipun sudah diatur dalam UU Ketenagakerjaan.
Jangan ambil cuti melahirkan saat mepet HPL, cuti yang terlalu mepet tanggal prediksi melahirkan akan merepotkan, sebab Moms perlu mempersiapkan keperluan persalinan di rumah sakit.
Baca Juga: Tak Perlu Puasa Olahraga, Yuk Jadi Happy Moms Happy Ramadan Agar Tetap Sehat Selama Puasa
Belum lagi kalau ternyata kelahiran si Bayi maju lebih awal dari prediksi obgyn.
Siap-siap menyusui
Sebisa mungkin, Moms harus memberikan ASI ekslusif pada anak. Hal ini sudah dibicarakan oleh Inisiasi Menyusui Dini (IMD).
Kemudian dilanjutkan pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama usia bayi.
Tapi proses ini tak semudah yang dikira.
Banyak Moms mengalami masalah saat menyusui, mulai dari perlekatan yang salah, bahkan ASI yang tak lancar pasca melahirkan.
Itu sebabnya, Moms perlu mempersiapkan ASI sebelum melahirkan dengan mengikuti kelas menyusui dan berkonsultasi dengan konselor laktasi.
Cari tahu vaksin untuk anak
Setelah kelahiran, bayi memerlukan vaksin untuk membangun sistem kekebalan tubuhnya dari bakteri dan virus penyakit.
Kini banyak ragam vaksin dengan plus-minus sistem kerja dan variasi harganya.
Salah satunya vaksin yang dirancang tanpa efek demam dan bengkak pada anak, tapi dibandrol dengan harga yang mahal.
Sebaiknya Moms mencari informasi sedetil mungkin soal ini untuk menentukan mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan bayi dan Moms.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | parents.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR