"Itu hari Rabu petang, kan kakak saya domisili di Surabaya kalau saya di Kebumen. Kakak saya, istrinya dan anak-anak pertama dapat kabar dari kantor. Menyampaikan kabar dan menghubungi, kami tentu saja kami syok," beber Ratih.
Sebelum berlayar, Mayor Wisnu juga sempat memberikan kabar kepada istrinya untuk bertugas.
"Terakhir kontak, kalau istri dan anak itu hari Senin kemarin, seperti biasa mau berangkat layar. Kan terlalu sering berangkat berlayar, seperti biasa kaya kerja biasa," tukasnya.
Sebagi informasi, KRI Nanggala-402 melakukan latihan penembakan torpedo kapal perang pada Rabu (22/4/2021) dini hari.
Latihan dimulai pukuk 02.30 WITA dan pada jam 03.000 WITA kapal meminta izin untuk menyelam di kedalaman 13 meter.
Namun sejak pukul 03.46 WITA hinggal 04.46 WITA pemanggilan dilakukan dan KRI Nanggala tidak merespons.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR